Bukan ahli pidana, Yusril belum bisa bantu Ahok
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan dukungan dari Yusril Ihza Mahendra. Namun dukungan ini tak berarti membuat Ahli Tata Negara tersebut bisa membantu Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
Ahok mengatakan, saat ini dirinya tengah menjadi tersangka dalam kasus pidana. Sehingga kemampuan Yusril sebagai seorang ahli hukum belum sesuai untuk membantunya.
"Beliau bukan ahli pidana. Jadi pengacara kami rata-rata yang diminta adalah bagian pidana," kata Ahok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, dukungan yang diberikan politisi PBB itu berdasarkan rasa persaudaraan sebagai rekan satu daerah.
"Dukungan kayak persaudaraan perkampungan gitu," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril menambahkan penggunaan hak angket DPR akan membawa negara ini ke dalam ketidakpastian
Baca SelengkapnyaYusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaYusril mempersilakan pihak yang keberatan untuk mengusulkan perubahan konstitusi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya