Bima Arya: Jadi wali kota kalau mau lurus banyak tekornya
Merdeka.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya meluncurkan buku berjudul Bima Arya #Abdi Bogor yang ditulis oleh penulis Fenty Effendy. Peluncuran buku ini dilaksanakan di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
"Mengapa launching ini di Jakarta? Karena saya ingin bersama senior dan sahabat saya," katanya saat memberi sambutan di lokasi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga ingin memperkenalkan kota Bogor lebih jauh kepada warga Jakarta serta ingin memperkenalkan kota Bogor yang belum tuntas dan terus digenjot Bima. Dalam buku ini juga bercerita tentang suka duka Bima menjadi orang nomor satu di Bogor, Jawa Barat.
"Menceritakan tentang dinamika suka duka saya tentang Walikota," ucapnya.
"Menjadi walikota bukan hanya mengubah orang, mengubah kota, tetapi mengubah diri sendiri," tambahnya.
Mantan pengamat politik ini juga mengungkapkan bahwa uang bukan segalanya di dunia maupun dalam politik. Bima tak ingin menjadi budak materi sesuai nasihat ayahnya. Baginya, bisa menafkahi keluarga tanpa dihantui materi sudah menjadi kemewahan.
"Jadi Walikota kalau mau lurus banyak tekornya," ucapnya.
Dia juga berterima kasih kepada rekan rekannya yang selama ini mendukung. Menurut Bima semua jabatan ada batasnya, begitupula kursi wali kota bogor yang dalam waktu dekat akan ditinggalkannya. Namun, beda dengan persahabatan yang tulus dan tak berujung.
"Saya banyak berterima kasih banyak orang orang yabg menyadarkan saya kalo jalannya udah agak melenceng," ungkap Bima.
Lebih lanjut, di zaman teknologi yang serba praktis ini, Bima menilai bahwa buku masih menjadi sesuatu yang penting. Sejak kecil Bima juga mencintai buku dan menganggap buku adalah hal yang tak tergantikan.
"Saya ingin dengan buku cetak ini bisa dijaga selamanya dan bisa dibagi pada generasi kedepan," tukasnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selama kepada Bima Arya dan kepada Fenty Effendy atas lahirnya buku Abdi Bogor ini.
"Saya harap buku ini menginspirasi warga Indonesia, dan sukses jatuh bangunnya kang Bima menjadi Walikota Bogor, dan kita mendoakan kang Bima menjadi abdi Bogor yang menyejahterahkan rakyatnya," ucap AHY di lokasi.
AHY juga melihat Bima merupakan model bagi politisi lain. Selain egaliter dan cerdas, baginya bima politikus yang berintegritas.
"Selamat sahabatku, sukses selalu, Saya tunggu kiprahnya di tempat tempat lainnya," tandas putra mantan Presiden ke-5 RI ini.
Selain AHY, Peluncuran buku ini dihadiri Sekjen PAN Eddy Soeparno, politisi PAN Dede Yusuf dan Wanda Hamidah. Acara juga di isi perjalanan Bima saat menjabat Wali Kota Bogor dan diteruska buka puasa bersama.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri berdalih masih melakukan penguatan berkas perkara sebelum memutuskan penahanan terhadap Firli.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPemeriksaan fIRLI rencananya dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKetiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaHingga usianya yang senja, dia memilih untuk menetap di tengah hutan.
Baca SelengkapnyaIde membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca Selengkapnya