Bicara Capres, Hasto Kristiyanto Ungkap 4 Nama Kader Kebanggaan PDIP
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan, hingga saat ini partai berlambang kepala banteng tersebut belum menentukan sosok yang akan menjadi calon presiden (capres) 2024. Sebab, pemilihan calon, sedang diproses.
"Ini kan masih berproses. Jadi kalau kita lihat di video ini kan banyak tokoh-tokoh yang berkaliber di tingkat nasional ya," kata Hasto, saat diwawancarai usai peluncuran buku 'Suara Kebangsaan', di Jakarta, Minggu (7/8).
Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, nama-nama potensial sebagai calon presiden di 2024. Nama tersebut diantara Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Misalnya Mbak Puan sebagai ketua DPR RI, kemudian ada Bu Risma, ada kemudian Pak Ganjar, ada Pak Anas," ungkapnya.
Risma adalah Menteri Sosial. Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah, dan Azwar Anas adalah mantan Bupati Banyuwangi.
"Ketua DPR dengan pengalaman yang sangat luas, kemudian Bu Risma sebagai Mensos. kemudian Pak Ganjar sebagai Gubernur. Semua unjuk kinerja itu yang harus dilakukan oleh seluruh kader partai dari PDI Perjuangan unjuk kinerja," papar Hasto.
"Siapa yang berkerja dan mengangkat harkat martabat bangsa di situ rakyat akan memberikan apresiasi. Nah itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati," sambungnya.
Peluang di Luar 4 Nama
Kendati demikian, Hasto tak menampik jika nantinya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk nama lain di luar tokoh-tokoh potensial tersebut.
"Apakah di luar itu bisa ada calon-calon lain? Banyak, karena PDIP ini kan selalu melihat, Ibu Mega ini melihat bagaimana jalur dari kaum profesional. Karena ketika Bu Mega menyusun kabinet misalnya, itu kan dari jalur profesional," paparnya.
Dia mengatakan, saat ini soal Capres ada di tangah Megawati. PDIP sabar menunggu momentum yang tepat untuk sang ketua umum memilih satu nama diusung sebagai calon presiden 2024.
"Kami memiliki suatu kesabaran dan keyakinan bahwa dalam momentun yang tepat nanti, Bu Mega akan mengambil keputusan yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia," imbuh Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan soal kesiapan partai berlambang kepala banteng menjadi oposisi atau berada di luar pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaBamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca Selengkapnya