Berani umumkan cawapres, ini kekuatan Jokowi

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengungkap deklarasi akan digelar Rabu (14/5) di DPP PDIP , Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri , Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sudah dipastikan hadir. Dengan bertambahnya Golkar , tentu Aburizal Bakrie juga akan ikut hadir.

Sementara itu Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah lebih dulu menyatakan menggandeng Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.

Sebelumnya Jokowi sudah menyampaikan calon pendampingnya antara Abraham Samad dan Jusuf Kalla.

Tentu bukan tanpa pertimbangan Jokowi juga cepat mengumumkan cawapresnya. Mereka telah siap bertempur habis-habisan dalam Pilpres 2014. Berikut kekuatan Jokowi dan koalisi PDIP .

Golkar tambah kekuatan Jokowi

PDIP dan Partai Golkar resmi berkoalisi. Kekuatan Jokowi pun bertambah dengan dukungan Partai Beringin ini."Ini adalah kerja sama. Kita ingin menjaga kemurnian. Pak ARB sampai detik ini tidak bicara cawapres dan menteri," kata Jokowi di Pasar Gembrong, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (13/5).Jokowi menyebut banyak kesamaan visi antara PDIP dan Golkar. Karena itu mereka menggelar deklarasi di pasar, sebagai simbol dukungan untuk ekonomi kerakyatan."Langkahnya sudah sama, platformnya sudah sama. Ini sekarang kita di titik yang sama," kata Jokowi.

Jumlah suara besar

Partai pendukung Jokowi punya suara besar di parlemen kelak. PDIP punya 18,95 persen suara, ditambah Golkar 14,75 persen. Selain itu NasDem dengan 6,72 persen ditambah PKB 9,04 persen. Totalnya 49,46 persen atau sekitar 278 kursi.Jika dibandingkan Partai Gerindra yang didukung PAN dan PPP, jumlah suara pendukung Jokowi masih lebih besar. Jika dijumlah Gerindra, PAN dan PPP mendapat 25,93 persen.Kalau pun PKS masuk ke koalisi Gerindra, jumlahnya hanya 32,7 persen atau sekitar 183 kursi.Namun jumlah ini belum final. Hanura dan Demokrat belum menentukan arah koalisi. Peta kekuatan pun masih bisa berubah.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | PDIP | Rekapitulasi KPU

Serangan udara

Serangan udara di sini adalah iklan dan dukungan media. Kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Jokowi pernah minta dukungan untuk menggencarkan serangan udara guna melawan serangan dari lawan politik.Serangan udara lewat iklan ini bertujuan mengangkat citra Jokowi. Menurut Jokowi, kader PDIP sudah bergerak kampanye di darat. Tinggal dukungan NasDem dan media yang dibutuhkan."Muaranya sama, kita harus menyiapkan isu-isu, informasi untuk menaikkan citra kandidat yang positif, dan mengurangi isu-isu negatif," kata Jokowi."Momentum menentukan sekali, apakah ini akan meloncat dll. Kami ingin agar serangan udara ini, jangan menunggu waktu lagi. Sore hari ini kalau perlu serangan udara sudah harus mulai. Jangan nunggu-nunggu lagi, karena tim, dan manajemen organisasinya sudah siap. Kita tinggal bekerja lapangan," beber Jokowi.Kini dengan hadirnya dukungan Aburizal bakrie tentu serangan udara ini akan makin gencar.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | PDIP | Rekapitulasi KPU

Jaringan relawan

Jokowi punya banyak jaringan relawan. Beberapa di antaranya Bara JP, Seknas Jokowi dan Projo. Para relawan ini pun sebagian telah bergerak untuk memenangkan Jokowi.Selain itu, Puluhan relawan Jokowi tingkat nasional mendirikan Posko Komunikasi Rakyat yang terletak di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan.Ketua panitia Posko Komukasi Rakyat, Reinhard Parapat menuturkan posko tersebut dibangun untuk mengakomodir warga yang hendak menjadi relawan dari Capres Joko Widodo alias Jokowi ."Kita ingin membuka seluas-luasnya komunikasi kepada rakyat. Kita butuh pondok kan," ujar Reinhard saat ditemui merdeka.com di Posko Komunikasi Rakyat, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).Reinhard mengatakan target pendirian Posko Komunikasi Rakyat tersebut berjumlah sekitar 500 hingga 1.000 pondok yang akan tersebar di seluruh Indonesia.

Topik pilihan: Koalisi Pilpres 2014 | PDIP | Rekapitulasi KPU

Mesin Partai

Partai-partai pendukung Jokowi juga sudah siap mati-matian menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Jokowi.Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), misalnya. Mereka mengklaim 33 dewan pengurus wilayah dan 11 juta pemilih PKB akan memperjuangkan Jokowi supaya menang."Kita memantapkan strategi pemenangan melalui jaringan NU, jaringan PKB, jaringan kiai dan ulama," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar , Selasa (13/5) di kantor DPP PKB , Jakarta Pusat.Muhaimin pun telah menyiapkan strategi untuk memenangkan Jokowi . Mereka berharap Jokowi bisa menang satu putaran."Kita akan berkeliling ziarah Wali Songo itu bisikan DPW Jatim," kata Muhaimin.