Bawaslu Copot Stiker Caleg di Angkot, Sopir Ternyata Dibayar Sampai Pemilu
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal bersama tim gabungan mencopot stiker bergambar calon anggota legislatif yang ditempel di sejumlah angkutan kota (angkot), Sabtu (5/1). Para sopir yang memasang stiker itu ternyata diberikan bayaran untuk setiap pemasangan branding kampanye.
"Dari hasilnya 54 branding caleg yang terpasang di angkot berhasil kita copot karena melanggar aturan kampanye. Pencopotan stiker dari tiga bus besar, dua colt mobil, dan, 49 mobil angkot mini," kata Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardani saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (5/1).
Dia menyebut dari hasil pencopotan branding pemilu, semua sopir mengaku dibayar jasa pemasangan dari konstituen yang bersangkutan.
"Macam-macam jasanya ada yang bayar jasa Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu. Ada juga Rp 150 ribu sampai Rp 200 ribu," ujarnya.
Tindakan selanjutnya, Bawaslu Kendal memberikan pendidikan politik bagi sopir. Pendidikan Politik bertujuan agar mengetahui tindakan itu tidak diperbolehkan dan melanggar hukum.
"Prihatin saja bahwa peserta pemilu bukan mengedukasi masyarakat malah menggiring ke pelanggaran hukum. Kami berikan pendidikan politik, agar nantinya tidak terulang lagi," ungkapnya.
Ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengimbau larangan stiker caleg yang berhubungan Pemilu ditempel di angkutan umum.
"Minta untuk ambil langkah untuk tidak pasang stiker di angkot. Kalah sifatnya mobil pribadi tidak masalah," kata Odilia Amy Wardani.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Empat Lawang Diduga Jual Surat Suara Sisa ke Caleg, Bawaslu Turun Tangan
Anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Empat Lawang, Sumatera Selatan, diduga menjual surat suara sisa kepada calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaDua Anggota Bawaslu OKU Diduga Terima Suap Caleg hingga Rp1,3 M
Bawaslu Sumsel segera menyelidiki kasus tersebut dengan meminta klarifikasi terhadap yang bersangkutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye Unik Caleg di Kendal, Keliling Pakai Kostum Gatotkaca Ajak Warga Tak Golput
Cara kampanye dilakukan caleg itu mendapat apresiasi dari warga.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaFOTO: Meski Dilarang, Angkutan Umum Tetap Jadi Sasaran Pemasangan Alat Kampanye
Jelang Pemilu 2024, semakin banyak APK dengan wajah para politikus terpasang di angkutan umum.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Caleg Dapil Banten Lolos Senayan, Ada Nama Dasco hingga Airin
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca Selengkapnya