Bamsoet Mulai Pikirkan Kursi Ketum Golkar Usai Putusan MK
Merdeka.com - Bambang Soesatyo menjadi salah satu kader yang didukung maju menjadi calon ketua umum di Munas Golkar pada Desember 2019 nanti. Namun, Bamsoet belum mau blak-blakan bicara soal pemilihan ketum.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menekankan kepada para pendukungnya untuk bersabar. Dia baru akan memikirkan Munas Golkar setelah MK menetapkan pemenang Pilpres 2019.
"Saya hanya mengimbau pada adik-adik saya supaya menjaga ketenangan, karena kita fokus pada persidangan MK. Setelah tanggal 28, MK menetapkan Jokowi sebagai pemenang pilpres, barulah kita ambil start," ucap Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).
Hingga Juni 2019, baru Airlangga Hartarto yang menyatakan tegas akan kembali maju sebagai calon ketum Golkar. Nama lain yang masuk ke dalam bursa calon ketum yakni Bambang Soesatyo.
Meski begitu, Bamsoet menegaskan, sampai saat ini masih mengikuti apapun yang diputuskan oleh partainya. Jadwal Musyawarah Nasional saja, lanjut dia, belum resmi diumumkan.
"Ya, semua kan punya hak mencalonkan. Ya menurut-menurut temen yang juga ke saya beberapa daerah minta bertemu dan mendeklarasikan. Tapi saya patuh pada aturan organisasi. Diumumkan jadwalnya saja belum," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaKalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bamsoet menyinggung koalisi, Capres dan pembangunan Jokowi lewat pantun di Sidang Tahunan MPR
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Bamsoet menegaskan partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca Selengkapnya