Bamsoet: Masih Ada 514 Suara DPD II Belum Didengar
Merdeka.com - Mayoritas DPD I Partai Golkar mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi Ketua Umum. Wakorbid Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) menghargai pilihan DPD I. Namun ada suara DPD tingkat II yang belum didengar.
"Dinamika di dalam sangat bagus, sangat kondusif dan saya menghargai apa yang disampaikan para ketua DPD I. Namun seperti yang kita ketahui, bahwa malam ini hanya mewakili 34 suara, masih ada 514 suara yang dimiliki dewan pimpinan daerah tingkat II," kata Bamsoet saat meninggalkan Rapimnas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis, (14/11).
Bamsoet menyebut, suara DPD tingkat II biasanya tidak kompak dengan DPD tingkat I. Menurutnya, DPD tingkat I mengklaim suara DPD tingkat II.
"Seperti biasa DPD I ya begitulah tapi pasti pengalaman kami tidak selalu sejalan dengan DPD II, masih ada 514 suara yang belum didengar, ini bisa saja DPD I mengklaim suara tingkat II, jadi Pemilu-Pemilu yang lalu juga sama," ujar Bamsoet.
"Jadi kita lihat nanti kecenderungan daripada suara tingkat II, apakah sejalan dengan tingkat atau memilih yang lain ada Bambang Utoyo, ada Ridwan Hisjam dan lain-lain," tambah dia.
Oleh karena itu, masih ada kesempatan bagi Caketum lainnya untuk memperebutkan suara DPD tingkat II yang belum didengar.
"Masih ada peluang bagi calon-calon lain merebut simpati dari 514 suara yang nanti akan diputuskan di Munas yang akan datang," tandas Bamsoet.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia dukungan dari ormas jadi salah satu kunci untuk dapat dirinya kembali terpilih memimpin partai pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bamsoet mengawali pidatonya dengan menyampaikan pantun soal koalisi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya