Bambang Widjojanto Jadi Panelis Debat, Kubu Jokowi Ingin Objektivitas Tetap Terjaga
Merdeka.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding tidak mempermasalahkan masuknya nama Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto (BW) ke dalam daftar panelis untuk debat pertama capres-cawapres.
Sebelumnya, BW cenderung dinilai tidak netral lantaran sikap politiknya yang ketika dulu mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Karding mengatakan, ketujuh nama yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentunya adalah orang-orang berintegritas, berkemampuan, berkapasitas, dan profesional.
"Terlepas secara pribadi satu, dua orang, misalnya Mas BW dan Pak Margarito dipersepsikan memiliki kecenderungan dukungan pribadi ke Pak Prabowo, tapi kita berharap agar objektivitas mereka sebagai tokoh tetap terjaga," ujar Karding saat dihubungi wartawan, Minggu (30/12).
Karding berharap, seluruh materi pertanyaan yang nantinya disusun para panelis didasarkan pada kepentingan-kepentingan Indonesia.
"Bukan sekedar kepentingan untuk menyudutkan, mem-framing, dan menjatuhkan. Walaupun bisa jadi dalam politik itu hal-hal yang sah, misalnya di antara mereka ini dititipkan pertanyaan-pertanyaan oleh pihak sebelah," tukas Karding.
Meski begitu, ia yakin Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin nantinya dapat menjawab semua pertanyaan yang disampaikan.
Karding menilai, dari sisi kepemimpinan terkait dengan empat bidang yang dibahas, korupsi, terorisme, HAM, dan hukum, Jokowi selama ini sudah jelas dan bersih.
Dalam kata lain, Karding menganggap Jokowi tidak memiliki masalah dalam jejak rekamnya. Ia pun berharap Jokowi dapat menguasai debat dan unggul dari pasangan lawan.
"Yang kedua, Pak Jokowi dalam semua bidang itu juga memiliki konsep dan visi yang jelas. Yang ketiga, banyak data menunjukan capaian-capaian yang sangat baik dalam empat bidang itu yang dilakukan Jokowi selama empat tahun ini," ucap Karding.
"Sehingga pertanyaan apapun yang akan dimunculkan, karena kepemimpinan, sikap, kebijakan, dan capaian kinerja selama ini sangat baik, dan dalam koridor yang tepat dan benar," tandasnya.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Lantik Mantan Ajudannya Marsdya Tonny Harjono jadi Kasau Hari Ini
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaJokowi Usulkan Format Debat Pilpres Diubah, Ini Respons Mahfud
Presiden Jokowi meminta agar format debat yang dibuat KPU ini diubah karena dinilai menjadi ajang saling menyerang personal.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Anies soal Kritikan Debat: Saya Bicara untuk 3 Capres
Kritikam itu disampaikan agar debat Pilpres 2024 berikutnya berjalan lebih baik.
Baca SelengkapnyaBuka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaJokowi Kukuhkan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso Kembali Jadi Ketua
Pengukuhan Pengurus Kwarnas Pramuka periode 2023-2028 berdasarkan Keputusan Presiden.
Baca Selengkapnya