Bakrie tak masalah dengan dinasti politik Golkar
Merdeka.com - Aburizal Bakrie tak mempermasalahkan masalah politik dinasti di tubuh Golkar. Syaratnya, kata dia, politik dinasti dilaksanakan dengan baik. Menurut dia, bukan cara politiknya yang salah melainkan orangnya.
"Selama itu baik untuk partai, jalani dengan baik. Politik bukan dinasti yang salah. Kalau bukan dinasti tapi melanggar hukum ya sama saja," ujarnya setelah memimpin upacara di Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (20/10).
Terkait dengan kasus yang menjerat salah satu kader Partai Golkar, Ratu Atut Chosiyah dan keluarganya, ARB menilai itu adalah tindakan oknum yang tidak suka dengan kemenangan Atut sebagai Gubernur Banten.
"Orang itu kan ada yang suka dan tidak suka. Yang gak suka itu bagian kecil," katanya.
Dengan adanya kasus dinasti kader Partai Golkar yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bakrie merasa yakin hal tersebut tidak akan mempengaruhi elektabilitasnya di Banten. "Insyaallah gak ada apa-apa," ucapnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaDoli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaGolkar mengatakan penilaian Capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terhadap kinerja Menhan Prabowo bentuk kontradiksi politik.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya