Bakal Ungkap Visi Misi, KIB Dinilai Utamakan Ide Tak Sekadar Berebut Kuasa
Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berencana menyampaikan visi-misi yang akan jadi platform dasar perjuangan menghadapi Pemilu 2024. Visi misi tersebut akan disampaikan pada Minggu (14/8).
Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Rahardjo Jati, menilai, pemaparan visi misi tersebut menjadi poin penting. Tujuan berkoalisi tidak hanya sekadar demi kekuasaan. Namun proyeksi Indonesia ke depan melalui poin-poin dalam visi misi tersebut.
"Hal ini menarik sebagai bagian dari pionir kompetisi Pemilu 2024 yang menawarkan ide sebagai komoditas politik daripada kapitalisasi politik identitas seperti pada 2 edisi pemilu sebelumnya," kata Wasisto saat dihubungi, Jumat (12/8).
Dia mengatakan, visi misi itu tentunya juga bagian dari pengikat atau kontrak politik bagi anggota koalisi. Baik untuk Golkar, PAN dan PPP yang sekarang sudah bergabung dalam KIB, maupun bagi parpol yang nantinya akan bergabung.
"Tentunya ini menunjukkan adanya fondasi sebuah koalisi jangka panjang yang menawarkan penguatan institusi partai daripada mengandalkan popularitas individu," ujarnya.
Terkait dengan potensi mendapat kritik atau serangan lawan, Wasisto menyampaikan, adanya kritik dan debat terhadap visi/misi itulah yang menjadi ajang yang paling ditunggu dalam pertarungan demokrasi. Alasannya, karena ketahanan koalisi dari segi tawaran ide, kedewasaan berpolitik, maupun solidaritas internal.
"Tentu di sini penting juga melihat atensi publik dalam menyimak perdebatan itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, KIB bakal melakukan pertemuan pada Minggu, 14 Agustus 2022. Pertemuan itu bakal membahas ide dan gagasan yang dibangun untuk Pemilu 2024.
Menurut dia, tak menutup kemungkinan, KIB juga bakal mulai mendiskusikan bakal capres-cawapres 2022.
"Tunggu nanti tanggal 14 ada agenda lanjutan di Surabaya terkait dengan apa dari isi yang akan dibawa oleh KIB," kata Airlangga.
Dia juga mengatakan, pertemuan internal parpol di KIB ini disebut bakal dilakukan secara tertutup. Selain dirinya, dua ketua umum dari PAN dan PPP yakni Zulkifli Hasan serta Suharso Monoarfa bakal hadir.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaPerkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnya"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaSomasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca Selengkapnya