Bahas KRI Nanggala 402, DPR Gelar Rapat Bareng Panglima TNI dan Kasal
Merdeka.com - Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja bersama Panglima TNI dan Kasal Kamis, 6 Mei 2021. Rapat kali ini akan membahas kasus tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali.
“Membahas kronologi KRI Nanggala-402,” kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi saat dikonfirmasi, Kamis (6/5).
Agenda lainnnya adalah kondisi terkini Alutsista TNI AL dan rencana modernisasi Alutsista TNI AL khususnya Kapal Selam.
“Soal tingkat kesiapan Kapal Selamnya, juga renstra AL sampai 2024 termasuk rencana pembelian kapal selam,” katanya.
Rapat kali ini, lanjutnya, khusus diagendakan bersama Panglima. Sementara ke depan pihaknya juga akan menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan agenda yang sama yakni pembahasan detail alutsista.
“Sekarang panglima dan Kasal dahulu,” tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaRibuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnya