Anies: Kalau bisa adil pada diri sendiri, Insya Allah adil ke rakyat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak masalah jika dirinya harus kembali cuti dalam Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Ahok pun menyerahkan persoalan kampanye kepada tim pemenangan untuk mengatur.
Pesaingnya, Anies Baswedan menilai Ahok memang harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Pasalnya selain sebagai calon, Ahok juga merupakan pejabat kepala daerah yang menjadi teladan warganya.
"Menurut saya, kita jadikan contoh dalam Pilkada ini bahwa sebagai calon ini menjunjung tinggi untuk adil, fair dan rakyat Jakarta cerdas kok, bisa menilai," kata Anies saat ditemui di Posko Pemenangan Anies Sandi di Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).
Menurut Anies, patuhnya Ahok pada ketentuan Pilgub DKI Jakarta akan menjadi penilaian sendiri bagi warga Jakarta. Anies justru menilai bila Ahok bisa berlaku adil pada diri sendiri maka dia akan adil pula saat memimpin Jakarta.
"Kalau bisa adil pada diri sendiri, Insya Allah bisa adil pada rakyat. Kalau sama diri sendiri enggak bisa adil, pada rakyat juga sulit. Saya percaya itu akan masuk dalam pertimbangan," ungkap Anies.
Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Bidang Pencalonan dan Kampanye, Dahlia Umar mengatakan pada putaran kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI tetap bisa berkampanye. Keputusan ini diambil berkaca dari pemilihan gubernur pada 2012 lalu.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaCak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaAnies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali konsep perubahan yang digaungkan dirinya bersama Cak Imin.
Baca Selengkapnya