Anies Hingga Puteri Bung Hatta Jadi 'Pembisik' Sandiaga untuk Debat Cawapres
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengungkapkan, dirinya sudah mulai menyiapkan dan menerima masukan mengenai materi debat Cawapres pada 17 Maret 2019. Salah satu pembisiknya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Tadi siang saya sempat diskusi dan makan siang dengan Pak Anies. Dan Pak Anies juga menyampaikan pokok-pokok pikirannya karena waktu kita di DKI sama-sama berjuang, beliau juga Menteri Pendidikan," katanya di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, dalam pembahasannya dengan Anies hal paling utama yang akan diperjuangkannya dalam sektor pendidikan adalah perbaikan sistem.
"Hal yang paling utama yang ingin kita perbaiki adalah sistem pendidikan. Dan sektor pendidikan yang ada di DKI ini yang sudah mulai pelan-pelan diperbaiki di DKI. Alhamdulillah mulai dari pendidikan anak usia dini sampai ke mahasiswa, kami punya terobosan di DKI," terangnya.
"Tapi di DKI tidak bisa disamakan dengan daerah yang lain karena relatif kecil tempatnya, masyarakat lebih terdidik dan terekspos kepada, ya namanya juga ibukota. Tapi bagaimana program di DKI ini bisa digunakan sebagai batu pijakan kita untuk mendesain secara nasional yang lebih baik lagi," sambung Sandi.
Tak hanya itu, mantan politisi Gerindra ini juga turut menyoroti mengenai nasib guru honorer yang saat ini banyak belum mendapatkan perhatian yang layak. Salah satunya yang tak kunjung diangkat jadi PNS.
Untuk itu, Sandiaga akan mengubah regulasi supaya guru honorer di atas 35 tahun bisa berstatus abdi negara dengan dasar keadilan.
"Mereka harus dikembalikan rasa keadilannya. Mereka sudah bertahun-tahun, ada yang sampai puluhan tahun mengabdi tapi tidak ada peningkatan kesejahteraannya dan peningkatan statusnya. Jadi hampir tiap kunjungan kami lakukan di 1200 lebih lokasi kunjungan yang kami lakukan guru-guru honorer menjerit karena mereka tidak diperlakukan secara adil," tegasnya.
Selain dengan Anies, hari ini Sandi juga bertemu dengan guru besar ekonomi di Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono dan istrinya Meutia Hatta. Sandi mengaku mendapat masukan dari kedua Guru Besar UI tersebut mengenai kehidupan berbangsa, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan.
"Saya bertekad menumbuhkan koperasi menjadi unicorn koperasi (Unikop) yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya seperti yang dicita-citakan oleh Bung Hatta," tutupnya.
Untuk diketahui, debat ketiga akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat. Debat tersebut bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies akan menyelaraskan tema debat sesuai dengan pengalaman yang ia peroleh selama menjabat gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaAnies pun ingin agar para guru dan dosen lebih diperhatikan sehingga bisa lebih fokus mengajar.
Baca Selengkapnya