Anggota Komite Konvensi Demokrat didominasi tokoh independen
Merdeka.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan kebanyakan anggota Komite Konvensi Demokrat didominasi oleh tokoh-tokoh independen. Komite ini yang nantinya akan menyeleksi para bakal capres yang mendaftarkan diri pada Konvensi Capres Demokrat.
Mubarok pun membenarkan bahwa anggota komite berjumlah 18 orang. "Tadinya kan anggota Komite 7 orang, kemudian jadi 15 orang, terus akhirnya jadi 18 orang dan didominasi tokoh independen," kata Mubarak saat dihubungi di Jakarta, Jumat (26/7).
Dia menyampaikan anggota Komite itu akan diumumkan dalam waktu dekat. "Nama-nama tokoh independen yang masuk sebagai anggota komite seperti Tjipta Lesmana, Jimly Asshiddiqie , Anies Baswedan , dan lainnya," tutupnya.
Sebelumnya Ketua Harian Majelis Tinggi PD Syarief Hasan mengatakan partainya dalam waktu dekat akan mengumumkan 18 nama yang akan mengikuti konvensi. Namun Syarief enggan memberitahu siapa-siapa saja yang akan mengikuti konvensi tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 1955 memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena hasil pemilu tersebut menjadi dasar pembentukan negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaAHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku bakal melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika menemukan kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN menilai keputusan MK tersebut sekaligus menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang sah Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya