Alasan Surya Paloh Keliling Rangkul Partai Oposisi
Merdeka.com - Setelah ke PKS, Partai Nasdem berencana menjadwalkan kunjungan ke PAN dan Partai Demokrat dalam waktu dekat. Hanya saja, sejumlah pihak menilai itu sebagai bentuk safari politik.
Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyampaikan, pihaknya belum berpikir jauh soal pembentukan poros baru koalisi.
"Kami tidak ingin dianggap nanti ini adalah safari politik, digoreng lagi, di framing lagi. Kami ingin bangsa ini ke depan saling berangkulan, jangan mau diobok-obok dengan SARA, hoaks, dan fitnah, saling curiga mencurigai, rugilah bangsa ini kalau itu dilakukan tiap hari," tutur Irma di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11).
Irma menyebut, hal terpenting yang mesti diperhatikan saat ini bagaimana membangun persatuan agar memajukan kesejahteraan di Indonesia.
"Gimana mau menyaingi Malaysia, Singapura, kalau di dalam nggak akur, selalu curiga mencurigai dalam kepala. Yang harus dibangun adalah kesolidan kita semua untuk membangun bangsa ke depan agar lebih baik," jelas dia.
Lebih lanjut, empat program utama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yakni Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan SDM Premium, sangat mumpuni memajukan bangsa.
"Bayangkan empat program Jokowi itu sangat komprehensif loh satu dengan yang lain. Kalau nggak didukung menteri-menteri yang konsolidatif, koordinatif, maka nggak mungkin bisa dicapai," katanya.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai
Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUcapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca Selengkapnya