Akbar Tanjung Sarankan Voting Jika Musyawarah Caketum Golkar Alot
Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung meminta pemilihan ketua umum Golkar dalam Munas harus sesuai dengan AD/ART. Jika jalur musyawarah mufakat alot, bisa melalui pemungutan suara.
"Munas akan memilih dan menetapkan ketum Partai Golkar untuk lima tahun ke depan, harus dengan proses yang benar dan sesuai AD/ART yang mengatur soal ini. Catatan saya, jika proses tidak bisa ditempuh dengan musyawarah mufakat, maka terpaksa dilakukan dengan pemungutan suara. Mekanisme itu sudah ada dan diatur dalam AD/ART," ujar Akbar di Rapimnas Golkar, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (14/11).
Golkar Siapkan Strategi Pilkada 2020
Akbar juga meminta Partai Golkar ke depan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi agenda-agenda politik ke depan. Salah satunya adalah pilkada tahun 2020.
"Kita akan menghadapi pilkada serentak. Insya Allah Partai kita akan menjadi pemenang diseluruh daerah. Pilkada dan agenda-agenda politik lainnya," tegasnya.
Evaluasi Sistem Kaderisasi
Kemudian, dalam semangat menyongsong agenda-agenda politik masa depan, lanjut Akbar, yang perlu dilakukan adalah perlunya evaluasi sistem kaderisasi yang bertujuan mencetak legislator atau kepala daerah dari Partai Golkar.
"Harapan saya agar Rapimnas dan Munas dapat berjalan tertib dan lancar. Pokok-pokok pikiran yang nanti dihasilkan oleh Munas, termasuk tema," ujar dia.
"Negara Kesejahteraan harus dapat kita selenggarakan dengan baik. Salah satu masukan saya tentang sistem politik pada pemilu 2024 mendatang, adalah penggunaan kembali sistem konvensi," sambung Akbar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo juga memandang pentingnya pelaksanaan amanah konstitusi dengan baik dan tanpa adanya KKN.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGanjar menggelar kampanye akbar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semaran, Jawa Tengah, Sabtu (10/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar meyakini, rakyat Indonesia bakal memilih calon pemimpin bangsa sesuai pilihan dan hati
Baca Selengkapnya“Kita bisa kendalikan dari panasnya politik, mungkin pilihan kita berbeda tapi hormatilah pilihan itu," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMelihat besarnya dan solidnya dukungan serta antusias dari rakyat, Ganjar semakin optimis untuk memenangkan kontestasi politik 2024.
Baca Selengkapnya