AHY dan Ibas Pantau Hasil Quick Count di DPP Demokrat
Merdeka.com - Usai menyalurkan suaranya di TPS 013 Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut memantau quick count di DPP Partai Demokrat, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (17/4). Terdapat 24 petugas pemantau hitung cepat ruangan auditorium.
Terlihat tidak hanya AHY, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, adik dari AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) serta Andi Mallarangeng pun terus memantau layar besar. AHY bersama Hinca pun terus memantau perhitungan suara cepat di layar besar.
Beberapa kali dia menyebut beberapa lembaga survei, mulai dari LSI, Indikator. "Ini LSI berapa nih. LSI sekitar 10-11 persen yah," kata AHY sambil terus memantau layar besar di ruangan DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
Diketahui sebelumnya, beberapa lembaga survei sudah mulai merilis hasil surveinya. Salah satunya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019, Rabu (17/4). Hingga pukul 15.05 WIB, suara yang masuk mencapai 62 persen.
Dalam hitung cepat LSI Denny JA, calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin sementara unggul dengan perolehan suara 55,31 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh 44,69 persen.
Hingga berita ini tayang, angka surat suara yang masuk masih terus bergerak. Hal ini otomatis mempengaruhi perolehan suara pasangan Capres Cawapres nomor urut 01 dan 02.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data tersebut membuktikan bahwa total suara nasional cukup diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden dengan catatan menggunakan metodologi ketat.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat enam lembaga survei dengan suara masuk capai 97 persen lebih, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh.
Baca SelengkapnyaLingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa lembaga survei mulai melansir pergerakan Quick Count Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen
Baca Selengkapnya