4 Wali kota di Sumsel maju Pilkada, 12 PNS diajukan jadi Plt
Merdeka.com - Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengajukan 12 pegawai negeri sipil (PNS) ke Kemendagri sebagai pelaksana tugas (Plt) wali kota yang maju dalam Pilkada serentak 27 Juni 2018. Sumsel sendiri akan menggelar 10 pilkada, termasuk pemilihan gubernur.
Empat kepala daerah yang maju di Pilkada yakni, wali kota Palembang Harnojoyo, wali kota Pagaralam, Ida Fitrianti, wali kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, dan wali ota Prabumulih Ridho Yahya. Keempat wali kota tersebut kembali maju di daerah masing-masing bersama pasangannya saat ini.
Sementara, enam daerah lain yang juga menggelar Pilkada tidak diperlukan Plt. Sebab, beberapa di antaranya, termasuk wakil tidak maju bersama pasangannya. Seperti Musi Banyuasin yang akan ditunjuk Wakil Bupati Beni Hernedi sebagai Plt karena Dodi Reza Alex sebagai bupati maju di Pilgub Sumsel.
Ada juga posisi Bupati Lahat akan ditunjuk Wakil Bupati saat ini Marwan Mansyur sebagai Plt karena Bupati Lahat, Saifuddin Aswari Rivai yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel. Begitu juga dengan Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar yang harus cuti sehingga akan digantikan sementara oleh Wakil Bupati Ogan Komering Ilir Muhammad Rifai.
Alex Noerdin mengungkapkan, PNS yang akan mengisi Plt wali kota harus berasal dari eselon dua dengan pangkat IV (d). Dirinya sengaja mengajukan tiga calon setiap daerah agar Kemendagri dapat memilih yang cocok.
"12 nama pejabat senior (PNS) sudah kita ajukan untuk jadi Plt walikota. Jika bupatinya saja yang nyalon, wakil bupati akan ditunjuk langsung, " ungkap Alex, Senin (15/1).
Keputusan siapa saja yang dipilih Kemendagri akan diketahui Februari 2018, atau sebelum penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum. Secara otomatis, kepala daerah yang ikut bertarung akan cuti hingga menjelang pencoblosan.
"Yang pastinya Plt nanti bisa meneruskan program dan tentunya bersiap untuk Asian Games," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Lantik Ir. Asmar Wijaya sebagai Penjabat Bupati OKI
Fatoni mengatakan OKI merupakan Kabupaten yang strategis di Provinsi Sumsel, selain wilayahnya luas, Kabupaten OKI juga memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Tinggi Ketimbang Pilpres 2024
Potensi kerawanan Pilkada 2024 tinggi dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awas! PNS Tidak Netral Saat Pemilu Terancam Penundaan Kenaikan Pangkat hingga Mutasi
Mengingat dalam waktu dekat akan ada pemilihan umum mulai dari pilpres, pileg dan pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaUsai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024
Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaUsai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca SelengkapnyaKPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaPerludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sumsel Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari 1 Kali Terjadi di 4 TPS
Andika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca Selengkapnya