4 Politikus ini beri sinyal Anies Baswedan akan bertarung di Pilpres 2019
Merdeka.com - Nama Anies Baswedan semakin genjar diperbincangkan sebagai kandidat kuat dalam pemilihan presiden 2019. Bukan tanpa alasan, dalam beberapa lembaga survei elektabilitas gubernur DKI cukup tinggi. Ini yang membuat beberapa partai politik mulai meliriknya untuk bertarung di Pilpres 2019.
Sinyal Anies akan terjun dalam Pilpres sudah sayup-sayup terdengar. Berikut ceritanya:
Anies dampingi Prabowo
Ketua Tim Pemenangan Pilpres 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim banyak yang menginginkan Anies Baswedan menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.
Menurutnya, sudah ada pembicaraan di kalangan koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN untuk memajukan Anies mendampingi Prabowo sebagai calon Wakil Presiden 2019 mendatang. "Banyak harapan yang dijatuhkan pada nama-nama tadi, Pak Anies, Pak Prabowo, tentunya mitra-mitra koalisi yang semakin kerucutkan," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (2/7).
Elektabilitas tinggi
Dalam beberapa lembaga survei menyatakan jika Anies Baswedan pantas maju di Pilpres 2019. Bahkan elektabilitas menjadi tinggi jika disandingkan dengan Prabowo Subianto. Ini juga yang dikatakan oleh Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Alasannya, Anies memiliki kecerdasan dan juga elektabilitas yang baik.
"Pak Anies punya peluang yang besar. Tentu dia sudah tidak diragukan lagi kepiawaiannya kecerdasannya elektabilitasnya. Tapi kita belum bisa memutuskan," kata Riza pada wartawan, Selasa (27/3).
Presiden PKS sebut Anies cocok jadi capres
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan banyak dukungan dari internal partainya untuk mendorong Anies Baswedan maju dalam Pilpres 2019. Dia juga mengungkapkan ada dua untuk Anies di pilpres mendatang, menjadi calon presiden atau wakil presiden. Sohibul menilai Anies lebih pantas apabila diproyeksikan menjadi capres dibandingkan cawapres. Dia mengungkapkan alasannya.
"Kalau kemudian Anies dimajukan ke tingkat nasional sekadar cawapres, saya kira tidak equal ya antara yang diperjuangkan terus dapatnya cawapres. Lebih baik ke capres saja. Begitu logikanya," jelas dia.
Anies menjadi alternatif Pilpres 2019
Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid juga membuka peluang jika Anies Baswedan menjadi alternatif dalam pilpres 2019. Bahkan PKS sudah berencana untuk menyandingkan Gubernur DKI itu dengan Ahmad Heryawan (Aher)
"Ya, mungkin saja kalau partai-partai mendukung beliau dan kemungkinan rakyat memenangkan beliau jadi presiden," ujar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan diberikan imbalan untuk mempengaruhi arah pilihan politik.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menghadiri kampanye di Sorong, Papua. Acara yang dihadiri massa penduduk AMIN ini, Anies dengan lantang menyuarakan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) berkeinginan untuk mencalonkan kader internalnya dalam kontestasi Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaGanjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca Selengkapnya