Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Pfizer

Profil Pfizer | Merdeka.com

Pfizer, Inc merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka yang beroperasi di kantor pusat yang terletak di New York, Amerika Serikat. Perusahaan ini merupakan perusahaan farmasi terbesar di dunia bila dilihat dari sektor pendapatan. Pfizer pertama kali didirikan sejak tahun 1849 oleh Charles Pfizer dan Charles Erhart. Sejak berdirinya Pfizer terus berdedikasi dalam menemukan dan mengembangkan cara-cara baru untuk mencegah dan mengobati penyakit serta ikut menjaga kesehatan bagi orang-orang di seluruh dunia. Perusahaan ini pertama tumbuh sebagai Charles Pfizer & Company yang merupakan produsen bahan-bahan kimia dengan kantor di sebuah bangunan yang terletak di Brooklyn, New York yang digunakan pula sebagai laboratorium, pabrik, dan gudang. Produk pertamanya adalah santonin yang merupakan antiparasit untuk mengobati cacingan, yang banyak diderita di Amerika pada pertengahan abad ke-19 serta asam tartar dan krim tartar sebagai bahan penting dalam industri makanan dan kimia.

Pada tahun 1880, Pfizer mulai mengembangkan asam sitrat dan menjadi produsen terkemuka asam sitrat di Amerika untuk merek-merek terkenal seperti Coca-Cola, Dr Lada, dan Pepsi-Cola. Selain itu, perusahaan juga terus memperluas unit usahanya hingga pembuatan kamper,boraks dan yodium. Sejak tahun 1900-an, perusahaan mulai melakukan menawarkan sahamnya ke publik. Setelah mencatatkan penjualan yang mencapai 3 juta dollar AS, perusahaan melalui James Currie mulai merintis produksi massal asam sitrat yang berasal dari fermentasi gula dengan bantuan jamur untuk mengurangi ketergantungan pada petani jeruk.

Memasuki era baru tahun 1950-an, Pfizer mulai mengembangkan penemuan yang kemudian didistribusikan yakni antibiotik Terramycin (oxytetracycline). Sejak periode tahun ini, Pfizer telah berhasil menyebar hingga ke Belgia, Brasil, Kanada, Kuba, Iran, Meksiko, Panama, Puerto Rico, Turki dan Inggris. Dalam perkembangannya, perusahaan farmasi ini telah melakukan berbagai penelitian hingga menghasilkan berbagai produk seperti Feldene (piroxicam), obat anti-inflamasi resep yang mengantarkan Pfizer memperoleh pendapatan total mencapai satu miliar dollar AS.

Pada tahun 2000-an, Pfizer kemudian mengakuisisi Warner–Lambert yang merupakan perusahaan farmasi yang berpusat di Philadelphia yang telah berdiri sejak tahun 1856. Selanjutnya pada tahun 2002, Pfizer menjalin kerjasama dengan Pharmacia guna memperoleh hak penuh akan produk  Celebrex (celecoxib) dan COX-2. Tak hanya berhenti sampai di situ, pada  tanggal 26 Januari 2009  Pfizer memutuskan untuk membeli produk-produk saingannya yakni Wyeth. Dengan selesainya kerjasama ini semakin memperkokoh posisi Pfizer sebagai perusahaan farmasi terbesar di dunia dengan menghasilkan pendapat mencapai lebih dari 20 miliar dollar AS setiap tahunnya. Selanjutnya pada tahun 2012, Pfizer kembali mengakuisisi Alacer Corp yang merupakan produsen Emergen-C. Hingga saat ini Pfizer telah berhasil memproduksi obat-obatan yang telah membantu para konsumennya serta ikut serta dalam pengembangan penelitian melalui Pfizer Worldwide Research and Development yang ada di seluruh dunia.

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.