Zulkifli Hasan pasang badan buat Jokowi, kecam pengamat kabut asap
Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, merasa geram dengan banyaknya pengamat umbar pendapat tentang kabut asap, disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan, di Pulau Sumatera maupun Kalimantan. Menurut dia, mereka hanya bisa bicara, tetapi tidak memberikan solusi jitu mengatasi keadaan itu.
"Banyak orang yang mengaku menjadi pengamat berkoar-koar tentang asap, tetapi mereka tidak pernah datang ke hutan yang terbakar, atau dengan kata lain mereka hanya bisa berbicara, tetapi tidak bisa bertindak," kata Zulkifli saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, seperti dilansir dari Antara, Rabu (4/11).
Bahkan, politikus Partai Amanat Nasional itu juga kesal dengan orang yang selalu menyalahkan pemerintah pusat, khususnya Presiden Joko Widodo, yang dinilai tidak serius menangani kabut asap dan kebakaran hutan dan lahan. Padahal menurut dia, mereka tidak pernah mencium asap dari kebakaran hutan, apalagi datang ke lokasi kejadian.
Zulkifli meminta, orang-orang yang hanya bisa mendengar dan melihat tanpa berbuat sesuatu, minimal memberikan solusi kepada pemerintah. Bahkan menurut dia, Malaysia dan Australia yang membantu memadamkan kebakaran hutan pun menyerah dengan kondisi seperti itu.
"Kebakaran hutan pada tahun ini memang diakui sangat parah. Karena kemarau panjang ditambah banyak oknum yang melakukan pembakaran hutan dengan sengaja, sehingga api mudah menjalar ke lokasi lain," tambah Zulkifli.
Zulkifli mengatakan, upaya terus dilakukan oleh pemerintah dalam memadamkan api. Namun yang paling efektif jika hujan turun.
"Saat ini pemerintah tengah mencari solusi untuk antisipasi kebakaran hutan kembali, sehingga tidak ada lagi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan," tutup Zulkifli.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keluarga PAN.
Baca SelengkapnyaSaat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.
Baca SelengkapnyaZulhas dan Bahlil kompak tunjuk luhut sebagai menteri yang paling banyak pajaknya
Baca Selengkapnya