Wiwin Hilang Saat Tolong Teman Terseret Gelombang di Pelabuhan Feri Kewapante
Merdeka.com - Dua warga Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, dilaporkan hilang terseret arus laut di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante pada Kamis (7/3) sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepala Kepolisian Resor Sikka AKBP Rickson Situmorang mengatakan pelajar bernama Yakobus Imanuel (19) dan mahasiswa bernama Wiwin Marianto Mitan (22) terseret gelombang saat berenang di kawasan Pelabuhan Feri Kewapante.
"Mereka terseret arus dan gelombang besar di sekitar Pelabuhan Feri Kewapante saat sedang berenang," katanya dalam keterangan tertulis di Kupang, Kamis (7/3). Seperti diberitakan Antara.
Ia menjelaskan saat berenang bersama teman-temannya Yakobus terseret gelombang. Melihat rekan Yakobus terseret gelombang, Wiwin berusaha menolong, namun dia justru ikut terbawa gelombang besar.
"Gelombang dan arus laut sangat besar sehingga keduanya menghilang ke dalam laut dan hingga saat ini belum ditemukan," kata Rickson.
Aparat kepolisian bersama personel TNI serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere belum berhasil menemukan kedua korban hingga upaya pencarian Kamis sore. Sesuai ketentuan, tim gabungan dijadwalkan melakukan pencarian hingga tujuh hari ke depan.
"Setelah kejadian tadi tim langsung dikerahkan untuk lakukan pencarian, kita berharap kedua korban ini segera ditemukan," kata Rickson.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca Selengkapnya