Wiranto Pastikan Kondisi Papua dan Papua Barat Sudah Kondusif
Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengaku telah menerima laporan situasi terkini di Papua, Papua Barat dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan juga Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurutnya, situasi di Papua dan Papua Barat dipastikan telah kondusif.
"Perkembangan di Papua dan Papua Barat sudah kondusif. Kemarin kondusif, sekarang tetap kondusif. Aktivitas sudah normal," kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).
Wiranto mengatakan, kondisi normal itu dipastikan terlihat dari pasar tradisional sudah mulai terjadi aktivitas jual beli. Sehingga roda ekonomi masyarakat sudah membaik.
"Pengiriman peti kemas, aliran listrik normal. BBM Jayapura, Manokwari normal walaupun antrean panjang tapi pasokan normal," ujar Wiranto.
Selain itu, Wiranto juga menyebutkan pelayanan publik khususnya di wilayah perkotaan sudah kembali berjalan. Transportasi umum, pelabuhan, bandara, dan terminal juga telah beroperasi seperti biasa. Kendati demikian, ia mengakui ada beberapa yang perlu dibersihkan dan diperbaiki.
"Hanya PDAM yang perlu perbaikan di beberapa lokasi lagi akibat kerusuhan kemarin. Pasca kerusuhan, pemerintah setempat bersama aparat sudah mulai membersihkan puing-puing bekas. Dana revitalisasi sudah disiapkan oleh pemerintah untuk memperbaiki fasilitas publik yang rusak," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, saat ini terus digerakkan koordinasi dengan berbagai tokoh-tokoh guna menjaga keamanan Papua.
"Saat ini tokoh-tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, terus melakukan koordinasi upaya-upaya pertemuan untuk terus memelihara keadaan damai ini," pungkas Wiranto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengecek kondisi harga-harga bahan pokok di daerah tersebut sekaligus infrastruktur pasar di Mamasa.
Baca SelengkapnyaJokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaKhususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Selengkapnya