Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wiranto: Karhutla Masalah Darurat, Harus Bergerak Cepat

Wiranto: Karhutla Masalah Darurat, Harus Bergerak Cepat Rapat Koordinasi Keamanan Pascapemilu. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menko Polhukam Wiranto mengatakan, pemerintah bergerak cepat mengatasi dan menangani Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang masih terus terjadi di Kalimantan dan Sumatera.

Perlu diketahui, hari ini Wiranto bersama Presiden Jokowi dan jajaran kementerian lainnya tengah menuju Riau. Mereka berencana akan menggelar rapat dan melakukan peninjauan.

"Iya, bergerak cepat. Ini kan masalah darurat, masalah darurat kebakaran," kata Wiranto di Jakarta, Senin (16/9).

Dia menuturkan, jika ini tidak ditangani dengan cepat, maka akan kedodoran mengatasi Karhutla nanti.

"Ini kalau tidak ditangani dengan cepat, tidak ditangani sistematis dan dengan suatu dukungan-dukungan yang memadai, maka tentu kita akan kedodoran," ungkap Wiranto.

Sebagai contoh, dia menegaskan TNI khususnya pesawatnya sudah diterjunkan untuk membuat hujan buatan. Kemudian ada beberapa penambahan pesawat juga.

"Memang pemerintah sekarang sudah melakukan langkah-langkah yang luar biasa, yang total yaitu menanggulangi kebakaran ini," pungkasnya.

Hujan Buatan

Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo mengatakan, untuk memperkuat armada teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan, pemerintah berencana menambah jumlah pesawat.

Dia menuturkan, pemerintah akan menambah 2 pesawat yang sudah berada di Pekanbaru. Yakni 1 pesawat CN 295 dengan kapasitas 2,4 ton. Selain itu, juga ditambah 1 pesawat Hercules.

Dia menjelaskan, sejauh ini pemerintah, total sudah menyiagakan 3 pesawat untuk TMC atau hujan buatan. Yakni pesawat Cassa 212-200 dengan kapasitas 1 ton. "sudah beroperasi di Riau sejak bulan 26 Februari 2019," jelas Agus.

Pemerintah juga sudah mengerahkan puluhan helikopter dari berbagai kementerian dan lembaga, TNI, Polri, dan swasta untuk melakukan water bombing guna memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

"BNPB sendiri mengerahkan 42 helikopter untuk pemadaman karhutla," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dikutip dari laman Setkab, Minggu (15/9).

Namun Doni mengingatkan, memadamkan lahan gambut bukanlah hal yang mudah. Ia menunjuk contoh ada satu daerah di Sumatra Selatan yang selama satu bulan kebakaran hutan dan lahan terjadi tanpa henti, belum bisa dipadamkan hingga hari ini.

"Pemadaman melalui water bombing maupun selang air bukan upaya yang efektif untuk memadamkan kebakaran hutan. Hanya hujan yang bisa memadamkan api di sejumlah wilayah karhutla," jelas Doni.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos

Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos

Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Baru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme

Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya