Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wenny Warrouw: Lapangan tembak ada tanggul, seng baja 5 meter, kok peluru bisa nembus

Wenny Warrouw: Lapangan tembak ada tanggul, seng baja 5 meter, kok peluru bisa nembus Wenny Warouw. ©2015 merdeka.com/ferika lukmana sari

Merdeka.com - Anggota Komisi III Wenny Warrouw langsung mengecek lapangan tembak Perbakin usai insiden peluru nyasar ke ruangannya, Senin (15/10) kemarin. Aksi itu dilakukan Wenny karena tidak yakin peluru itu berasal dari lapangan tembak Perbakin, Senayan.

"Kemarin saya diam- diam ke sana lihat lapangannya, kalau mau lihat jendela kaca saya di gedung DPR harus kasih tanda Medan tanda merah biar kelihatan. Karena kalau dari lapangan tembak mau lihat lantai 16, mana 20 mana 10, tidak bisa kalian tentukan," kata Wenny di gedung DPR, Senayan, Rabu (17/10).

"Dari lapangan tembak ada tanggul kira-kira dua meter, ada seng baja lima meter, baru ada pohon pohon, kok peluru bisa nembus," imbuh dia.

Wenny meragukan hasil penyelidikan kepolisian yang menyebutkan senjata dari peluru nyasar itu jenis Glock 17 dan AKAI costum. Purnawirawan polisi bintang satu ini meyakini dua jenis senjata api itu tak mampu menempuh jarak lebih dari 350 meter.

"Katanya jenis Glock, saya juga pemilik Glock. Glock 17 jaraknya hanya 50 meter, paling jauh kira-kira 350 meter itu pun sudah belok dia kalau ada angin," ujar dia.

Politisi Partai Gerindra ini berharap polisi segera menuntaskan kasus peluru nyasar yang menurutnya janggal ini. Dia pun meminta polisi melakukan uji balistik di lapangan tembak Senayan dan pelaku dibawa ke lokasi.

"Saya minta uji balistik di lapangan jangan di ruangan sama rekonstruksi orangnya harus dibawa ke lokasi. Supaya masyarakat tahu apa benar DPR ditembak dengan Glock 17, kalau tidak benar, berarti lain cerita lagi," tegas Wenny.

Seperti diketahui, terjadi dua kali insiden peluru nyasar ke gedung DPR. Insiden pertama menimpa lantai 16 ruang kerja anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra Wenny Warrouw dan Fraksi Partai Golkar Bambang Hari Purnomo di lantai 13 pada Senin (15/10). Bekas tembakan kembali ditemukan Selasa (16/10) di lantai 10 Fraksi Demokrat ruang kerja Vivi Sumantri Jayabaya, dan lantai 20 ruang kerja Totok Daryanto.

Polisi menetapkan dua tersangka terkait kasus peluru nyasar menimpa ruang kerja Wenny Warrouw dan Bambang Purnomo. Keduanya pegawai Kemenhub dan bukan anggota Perbakin.

Sementara untuk insiden peluru nyasar kedua diduga masih terkait milik pelaku. Berdasarkan keterangan tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik, peluru yang terlepas dari senjata api berjumlah empat butir.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Dua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi

Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya
7 Warna Petir dari yang Umum Hingga Paling Langka, Ternyata Ada Maknanya

Tanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!

Baca Selengkapnya
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya