Warga Sumsel nekat bangun rumah di empat wilayah ini padahal rawan longsor
Merdeka.com - Memasuki musim hujan, empat wilayah di Sumatera Selatan dinyatakan sebagai rawan longsor. Empat wilayah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Lahat, Muara Enim, dan Pagaralam. Wilayah ini semuanya terletak di kawasan Bukit Barisan.
Hal ini harus menjadi perhatian khusus mengingat banyak rumah warga di perbukitan yang sebenarnya masuk dalam zona merah. "Empat daerah itu menjadi langganan longsor di musim hujan. Setiap tahun ada saja kejadian yang menyebabkan korban jiwa atau kerusakan," ungkap Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Sumsel, Megawati, Jumat (17/11).
Sayangnya, kata dia, mayoritas yang tinggal di daerah itu belum menyadari ancaman bahaya. Mereka tetap saja membangun rumah di perbukitan atau malah di dinding bukit.
"Sudah tahu bahaya, tetap bangun di sana. Tapi mau bagaimana lagi, mungkin saja cuma itulah tanah mereka, sekalian berkebun juga," kata dia.
Padahal kondisi tersebut sangat menyulitkan proses evakuasi saat terjadi bencana. Sebab daerah pedalaman yang sulit ditembus.
"Seperti kejadian di OKUS kemarin, di jalan setapak dan dataran tinggi, alat berat tidak bisa dibawa, terpaksa evakuasi pakai manual," ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah, mengatakan untuk antisipasi bencana pihaknya telah menyiapkan personel dan logistik. Namun, jumlah logistik yang disiapkan sesuai luas wilayah, jumlah penduduk dan tingkat kerawanan bencana.
"Kita siapkan posko di lokasi rawan bencana untuk memudahkan bantuan, begitu bencana langsung ke lokasi," kata dia.
Selain longsor, ada beberapa wilayah di provinsi itu rawan banjir. Di antaranya, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Komering Ulu.
"Rata-rata daerah rawan banjir adalah pasang surut. Biasanya musim hujan terjadi banjir," jelas Iriansyah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaDihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaSejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Sumsel Gencarkan Bedah Rumah Demi Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Syaratnya
Program itu diterapkan untuk masyarakat yang ada di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnya