Warga Satu RT Tangkap Buaya yang Tersesat dan Masuk ke Dalam Rumah
Merdeka.com - Buaya berukuran 3,5 meter masuk ke rumah salah seorang rumah warga RT 9 Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Peristiwa itu terjadi saat kondisi banjir. Satwa melata itu pun dievakuasi dan diserahkan ke BKSDA Kalimantan Timur.
Peristiwa itu terjadi Selasa (3/5) malam. Awalnya ada saksi melihat buaya itu berada di teras salah satu rumah warga. Namun saat hendak ditangkap, buaya itu lantas masuk rumah hingga ke dalam WC karena air banjir lebih dalam di rumah itu.
"Waktu itu air memang posisinya lagi banjir, dan sampai sekarang masih banjir," kata Komandan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur Pos Bengalon, Syaiful Anwar, dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/5).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
Dengan menggunakan peralatan sederhana, warga beramai-ramai menangkap buaya yang tersesat di dalam rumah warga. "Waktu itu buayanya ada di dalam rumah, warga mengevakuasinya pakai tali sekitar satu jam," ujar Syaiful.
"Banyak orang yang menangkap. Mungkin ada satu RT. Tapi tidak ada ternak warga yang dimangsa. Sepertinya memang buaya itu kesasar (tersesat)," tambah Syaiful.
Dijelaskan Syaiful usai berhasil menangkap buaya itu, sementara buaya diamankan di kantor polisi terdekat untuk kemudian diserahkan ke BKSDA Provinsi Kalimantan Timur.
"Jadi memang di dalam rumah (yang dimasuki Buaya) itu banjir kedalaman sekitar selutut orang dewasa. Banjir karena hujan. Di sini kan kebetulan sering hujan," ucap Syaiful.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaBuaya itu hanya bisa lari dan kembali ke sungai usai kalah tanding dengan sang kakek.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca Selengkapnya