Warga Musi Banyuasin Dilarang Mudik, Bupati Instruksikan Camat Jaga Perbatasan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, melarang aktivitas mudik dari atau menuju daerahnya saat Idul Fitri 1442 Hijriah. Seluruh camat diinstruksikan menjaga daerah perbatasan agar pemudik dapat dicegah.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengungkapkan, larangan mudik sesuai kebijakan pemerintah pusat seiring pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Terlebih untuk meminimalisir penyebaran virus corona di kabupaten itu.
"Dengan berat hati, tradisi pulang kampung atau mudik lebaran tahun ini belum bisa dilakukan, ini demi kebaikan kita agar terhindar dari Covid-19," ungkap Dodi, Senin (3/4).
Untuk memperketat pengawasan wilayah Muba dan memaksimalkan vaksinasi serta penerapan 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari keramaian), pihaknya menerapkan PPKM. Seluruh instansi terkait, baik pemerintah maupun TNI dan polri dapat terlibat langsung dalam implementasi di lapangan.
"Saya juga menginstruksikan semua Camat wajib berada di tempat dan turun tangan dengan baik dalam melakukan pengetatan wilayah dan prokes Covid-19, awasi daerahnya sendiri," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Musi Banyuasin Azmi Dariusmansyah MARS menyebutkan, saat ini pelaksanaan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19 terus digencarkan. Larangan mudik tak lain bertujuan untuk kepentingan bersama dan mengembalikan situasi seperti di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya yakin warga Musi Banyuasin di perantauan sangat mengerti dengan kondisi saat ini, yang mau keluar kota juga diminta menahan rindu berkumpul dengan keluarga, mari kita patuhi bersama imbauan pak bupati ini demi kebaikan kita bersama," imbaunya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaSederet Kegiatan Warga Jateng Sambut Bulan Ramadan, Berebut Gunungan hingga Nikah Massal
Ada banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaSerunya Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas, Empat Pusaka Kebesaran Dikirab Sekaligus
Acara Kirab Pusaka itu merupakan penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
Baca SelengkapnyaSensasi Dibangunkan Sahur Pakai Musik Patrol Banyuwangi, Kesenian Daerah yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi
Masyarakat akan dihibur dengan gending banyuwangen sebelum mendengar ajakan untuk bangun sahur
Baca SelengkapnyaMengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.
Baca Selengkapnya