Warga jemaah An Nadzir di Gowa turut beri suara
Merdeka.com - Warga jemaah An Nadzir di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa turut berikan suara di Pilkada 2015 di Kabupaten Gowa hari ini, Rabu, (9/12). Mereka berbondong-bondong ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di beberapa titik.
jemaah pimpinan ustaz Lukman Abakti ini berbaur dengan warga desa lainnya. Kehadirannya sedikit berbeda dengan warga lain karena busana yang digunakan serba tertutup bagi perempuannya yang dilengkapi jubah longgar dan bercadar. Bagi jemaah prianya ditandai dengan rambutnya yang dicat kuning kemerah-merahan.
Meski penampilan berbeda dengan yang calon-calon pemilih lain, terlihat tidak mempengaruhi suasana karena jemaah yang mendiami perkampungan tersendiri di Kelurahan Romang Lompoa ini dikenal cukup terbuka di tengah warga lainnya.
Suriati, (39 thn), salah seorang jemaah An Nadzir yang ditemui di TPS 4 di kelurahan tersebut mengatakan, mungkin orang lain melihat penampilannya berbeda dengan warga lain bahkan sebagian orang menilainya kelompok Islam garis keras sehingga tidak akan peduli dengan di luar lingkungan sendiri misalnya Pilkada yang akan terkait dengan pemerintahan. Menurut Suriati, pemahaman itu keliru.
Baginya, warga manapun termasuk dirinya pasti tetap akan bersentuhan dengan pemerintah. Apa pun yang diurus seperti KTP dan semacamnya pasti terkait dengan pemerintahan sehingga tidak ada alasan untuk anti pemerintahan.
"Jelas kita tetap akan bersentuhan dengan pemerintahan artinya kita tetap harus berpartisipasi di Pilkada ini," ujar Suriati.
Ditambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 70 KK di pemukiman jemaah An Nadzir. Dan sejak awal senantiasa berpartisipasi dalam tiap pemilihan. Bahkan pada Pilgub Sulsel lalu, jemaah berbondong-bondong ke TPS bersama ustaz Lukman Abakti.
"Tidak ada doktrin di tengah-tengah kita untuk anti pemerintah," tutur Suriati, warga jemaah An Nadzir yang bercadar ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dandim mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi manakala ada berita hoaks
Baca SelengkapnyaSatu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaWarganet sempat mengira ada salah satu warga yang hendak mengganggu proses pengecoran jalan. Tapi ternyata cerita sebenarnya tak sesuai dugaan mereka.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya