Warga Italia diduga cabuli puluhan anak ditahan di Polda NTB
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, menghubungi Internasional Polisi (Interpol) terkait kasus dugaan tindak asusila seorang warga negara Italia berinisial Bruno Gallo (70) terhadap puluhan anak di Mataram.
"Terkait kasus ini, kita sudah berkoordinasi dengan pihak Interpol, karena ini menyangkut dengan seorang warga asing yang berhadapan masalah hukum di wilayah NTB," kata Kapolda NTB Brigjen Pol Firli di Mataram, Rabu (15/3).
Polda NTB juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Italia untuk mengembangkan kasus ini. Kepolisian telah bersurat ke pihak kedutaan Italia untuk mengabarkan persoalan yang menimpa salah seorang warganya.
"Surat pemberitahuan ke pihak kedutaannya, juga sudah kita sampaikan," ujarnya.
Kasus ini tengah ditangani oleh Tim Penyidik Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda NTB. Bruno yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda NTB tersebut, masih menjalani proses pemeriksaan tim penyidik.
"Tentunya sebagaimana aturan hukum yang berlaku, maka yang bersangkutan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya disini. Untuk korbannya, sudah ada di kita dan dilakukan pembinaan," ucap Firli, seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya, dugaan perbuatan asusila Bruno Gallo terungkap dari adanya laporan korban yang masuk ke Polres Mataram. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas kepolisian langsung menjemputnya di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di wilayah Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Modus kejahatan yang digunakannya yakni dengan memberi imbalan uang, barang maupun membebaskan para korban yang sebagian besar adalah anak-anak untuk bermain dan menggunakan internet di rumah kontrakannya.
Bahkan berkat kepiawaiannya, pelaku berhasil mendokumentasikan sejumlah pose telanjang korban yang masih dibawah umur. Bukti tersebut, diketahui pihak kepolisian berdasarkan dokumen yang tersimpan dalam 'laptop' maupun 'tab' pribadi pelaku.
Pelaku yang kini mendekam di balik jeruji besi Polda NTB, dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 Juncto Pasal 76e Undang-undang Nomor 17/2016 tentang penetapan PP pengganti Undang-undang Nomor 1/2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaNiat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaCaleg Gagal Ditangkap, Diduga Perkosa Anak Tiri
Polisi memastikan ZH kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan itu.
Baca SelengkapnyaAyahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri
Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya