Warga cukup senang melihat gerhana bulan total meski hanya sebentar

Merdeka.com - Gerhana bulan total yang terjadi petang ini, Sabtu (4/4) diiringi cuaca mendung dan hujan di wilayah Jabodetabek. Meski demikian, pengunjung Pusat Peragaan IPTEK Taman Mini Indonesia Indah tetap merasa senang bisa melihat gerhana bulan total, walau pun sudah memasuki massa umbra satu (proses pembukaan gerhana).

Desi salah satu pengunjung mengaku sempat melihat sedikit gerhana bulan total. "Kelihatan sedikit kayak bulan sabit," kata Desi saat mencoba teropong di PP Iptek TMII, Jakarta, Sabtu (4/4).

Kendati demikian, Desi yang datang bersama keluarganya harus menunggu berjam-jam agar cuaca yang mendung berubah sedikit cerah.

"Saya tanda sempat mau pulang tapi nunggu dulu sampai jam delapan," ujarnya.

Pantauan melalui teropong di PP IPTEK, saat cuaca sedikit cerah terlihat bulan mulai bercahaya. Di sekitar bulan tampak awan kemerahan.

Seperti diketahui, gerhana bulan yang terjadi malam ini, Sabtu (4/4), bertepatan dengan malam paskah. Gerhana bulan kali ini terbilang istimewa lantaran durasi gerhana bulan total hanya berlangsung kurang dari 5 menit atau sekitar 4 menit 43 detik.

Durasi ini merupakan yang terpendek semenjak 500 tahun lalu dan menjadi gerhana bulan total tersingkat abad ini.