Warga Batam Langgar Protokol Kesehatan Dikenakan Rompi Oranye
Merdeka.com - Warga Batam yang kedapatan melanggar protokol kesehatan dikenakan rompi khusus berwarna oranye. Ini sebagai bentuk sanksi agar tidak mengulangi kesalahannya. Langkah ini dilakukan demi memutus mata rantai penularan Covid-19.
Pjs Wali Kota Batam Syamsul Bahrum langsung mengenakan rompi oranye dan memberikan nasihat kepada warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat razia akhir pekan.
"Sepanjang masyarakat kooperatif maka kita melakukan pendekatan persuasif dan bagi masyarakat yang masih belum mematuhi meskipun telah diberikan peringatan atas pentingnya memakai masker, menjaga jarak, membersihkan tangan dan menghindari kerumunan maka akan diambil tindakan yang tegas," kata Syamsul seperti dilansir Antara, Minggu (4/10).
Pada Sabtu malam, Syamsul bersama tim menemukan sejumlah warga yang masih abai menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, dalam waktu kurang lebih semenit dalam razia, tim telah mendapatkan tiga orang yang tidak mengenakan masker.
Dia mengapresiasi tim yang tetap bekerja di akhir pekan, saatnya libur dari pekerjaan, demi memastikan masyarakat patuh pada protokol kesehatan.
"Yang seharusnya saudara bisa berkumpul bersama keluarga karena panggilan tugas saudara harus meluangkan waktu bertugas melakukan pengamanan bagi penegakan disiplin dan menindak pelanggar aturan protokol Covid-19 di Kota Batam," kata dia.
Penegakan hukum penerapan protokol kesehatan tertuang dalam sejumlah aturan, antara lain Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2020 maupun Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 4 tahun 2020.
Di Batam sendiri, aturan terdapat pada Peraturan Wali Kota Batam Nomor 49 tahun 2020 dan dua instruksi Wali Kota Batam ditandatangani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaAksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah
Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaJalan-Jalan di Ladang, Bocah 12 Tahun Temukan Gelang Emas Romawi Berusia 2.000 Tahun
Gelang ini merupakan tanda kehormatan bagi pasukan Romawi kuno.
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik Bikin Jadi Tak Nyaman, Redakan dengan 5 Minuman Ini
Tak perlu gegabah dan tergesa-gesa menuju fasilitas kesehatan, beberapa minuman tertentu dapat dijadikan langkah awal dalam mengatasi naiknya asam lambung.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan Saat Perut Tiba-Tiba Kram, Wajib Tahu!
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama kram perut.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya