Wapres JK sebut tiga negara yang sudah beri bantuan untuk Sulteng
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, hari ini Indonesia telah menerima beberapa bantuan dari negara lain. Terdapat tiga negara, kata JK, yang sudah memberikan bantuan untuk Palu, Sulawesi Tengah.
"Hari ini masuk dari Jepang, New Zealand, India," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
Tidak hanya negara asing yang memberikan bantuan. JK menjelaskan Bank Dunia juga akan memberikan loan atau pinjaman dengan bunga murah dan pengembalian jangka panjang. Namun menurut JK teknis pinjaman ini belum dibicarakan lebih lanjut.
"Ya tentu, WB akan memberikan loan sebenarnya. Tapi biasanya itu murah atau biasanya jangka panjang. saya belum bicarakan teknisnya," ungkap JK
Kemudian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bantuan tersebut mengacu pada delapan hal. Saat ini bantuan yang diberikan yaitu pesawat C130. Pesawat tersebut kata Retno adalah bentuk transportasi yang digunakan untuk mengangkut bantuan bahan pokok untuk korban.
"Mengenai jenis bantuan tentunya acuannya 8 hal yang disampaikan Pak Menko itu sebagai acuan. Jadi saat ini pesawat yang sudah ada di lapangan adalah datang dari india dan datang dari Singapura. Sementara untuk yang lain clearance sudah diberikan tapi mereka sedang dalam proses menuju ke Indonesia," kata Retno.
Selanjutnya kata Retno ada beberapa negara yang masih dalam proses izin yaitu Jepang dan US Air Force. Adapun alat transportasi udara yang dibutuhkan untuk keadaan darurat di Sulawesi Tengah yakni pesawat angkut tipe C130. Lalu, dia menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menawarkan bantuan finansial.
"Sejauh ini sudah ada 18 negara dan 3 organisasi internasional yang berkomitmen untuk memberikan bantuan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," kata Retno.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, sejumlah negara bersedia membantu meminjamkan pesawat angkut Hercules C130 untuk penanganan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Wiranto mengatakan, setelah Presiden Joko Widodo memutuskan menerima bantuan asing, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan para dubes yang negaranya berencana memberi bantuan.
"Kita minta bantuan pesawat C130. Pesawat jenis itu yang bisa mendarat dan take off. Jumlah pesawat C130 kita terbatas," kata Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaJokowi menyerahkan bantuan pangan cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya