Wapres JK imbau masyarakat segera jual dolar: Yang simpan nanti rugi belakangan itu
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengimbau agar masyarakat menjual Dolar Amerika Serikat (USD) ke Rupiah agar menguat di perdagangan. Jika tidak, kata JK yang merugi mereka sendiri yang tidak menjual mata uang negeri Paman Sam tersebut.
"Ya itu bisa diimbau tapi mereka tahu kita cenderung bisa mengendalikannya. Yang simpan-simpan dolarnya nanti rugi belakangan itu," kata JK di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/9).
Diketahui hingga saat ini nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat. Rupiah bahkan sudah tak lagi bertengger di level Rp 14.900-an per USD.
Mengutip data Bloomberg, pagi ini Rupiah dibuka di level Rp 14.875 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin yang sempat menyentuh Rp 14.938 per USD. Usai pembukaan, Rupiah melemah tipis ke level Rp 14.890 per USD.
Nilai tukar Rupiah diperkirakan akan stabil di kisaran Rp 14.700 per USD di akhir tahun. Hal ini didorong oleh konsumsi dalam negeri yang meningkat saat dimulainya kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres), libur Natal dan Tahun Baru.
President ASEAN International Advocacy, Shanti Ramchand Shamdasani, mengatakan dengan adanya peningkatan konsumsi maka jumlah uang beredar di masyarakat dan sektor riil akan semakin banyak. Hal ini dinilai akan membuat nilai tukar Rupiah lebih stabil.
"Di akhir tahun akan stabil Rp 14.700, paling tinggi Rp 15.000. Alasannya akan ada spending, ada suntikan dana yang bantu ekonomi riil. Kampanye sudah mulai, itu jalan semua, spanduk, steker, kaos. Paling tidak, kita bisa berharap di situ uang berputar. Kan yang kita inginkan ini adanya perputaran uang," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca Selengkapnya