Wapres JK banggakan toleransi di Asia Tenggara, bisa jadi contoh dunia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji toleransi antarnegara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Menurutnya, ini bisa menjadi contoh toleransi bagi dunia.
"Di ASEAN itu toleransinya sudah luar biasa, kita lihat di ASEAN ada tiga mayoritas Islam, di Indonesia, Malaysia, Brunei. Ada mayoritas Katolik di Filipina. Buddha di Thailand, Vietnam dan sekitarnya, dan kita bisa bersatu," kata Wapres saat menghadiri "ASEAN Youth Interfaith Camp" (AYIC) 2017 di Auditorium Universitas Pesantren Tinggi Daarul Ulum (UNIPDU) Jombang, Jawa Timur.
Dalam kacamata Wapres, persatuan antarnegara di ASEAN jauh lebih baik dibandingkan kawasan lain yang bahkan lebih homogen. Dia mencontohkan kawasan Timur Tengah yang terus berkonflik padahal mayoritas berasal dari etnis dan agama yang sama.
"Itu karena bukan agama, tapi ketidakadilan atau proses demokrasi yang menyebabkan konflik," kata dia.
Dilansir Antara, JK juga menceritakan pengalaman konflik yang pernah terjadi di Indonesia, seperti di Poso dan Aceh lantaran ketidakadilan. Oleh karena itu, Wapres mengimbau anak-anak muda yang mengikuti AYIC 2017 untuk dapat menjadi pemimpin yang adil bagi negaranya masing-masing di masa depan.
"Anda sekalian akan menjadi pemimpin masa depan negara Anda, karena itu mari kita jaga hidup toleran yang harmonis di ASEAN, karena agama ujungnya adalah peradaban dan akhlak karena itulah harapan saya, pertemuan ini bisa menjadi bagian dari kerja sama, dari toleransi, dan dari saling menghargai," kata dia.
Selain peserta dari sepuluh negara ASEAN (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Brunei, Filipina), peserta AYIC 2017 juga berasal dari sebelas negara sahabat, antara lain Hongaria, Belanda, Jepang, dan Tanzania.
Hadir mendampingi Wapres RI dalam acara tersebut, antara lain Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Jose Antonio Tavares.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaPenting menjaga keberlangsungan lingkungan masyarakat yang damai dan toleran.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDi tengah ramainya war takjil, pria ini justru unggah momen disiapkan takjil oleh mama pendeta.
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca Selengkapnya