Wapres Buka Rakernas Al Jam'iyatul Washliyah, Bahas Narkoba hingga LGBT
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Al Jam'iyatul Washliyah (Al Washliyah) Jumat (10/6). Upacara seremonial pembukaan Rakernas dilaksanakan di Istana Wapres, Jl. Merdeka Selatan, Jakarta.
Kegiatan Rakernas Al Washliyah akan berlangsung selama 3 hari dari Jumat-Minggu pada 10-12 Juni 2022 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
"Hari ini Al Jam'iyatul Washliyah melaksanakan rakernas yang pertama, rakernas pertama ini itu sangat penting bagi organisasi merumuskan langkah langkah kedepan," kata Wapres Ma'ruf di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/6).
Ma'ruf menyebut, Al Washliyah harus menjadi mitra pemerintah dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, memperkuat moderasi beragama di Indonesia sebagai Islam yang Wasathiyah.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah Masyhuril Khamis mengatakan, Rakernas akan membahas beberapa isu penting terutama adalah transformasi bidang keorganisasian dan bidang pendidikan.
Hal ini sesuai dengan tema Rakernas, yaitu Transformasi dan Kolaborasi Organisasi Menuju Al Washliyah Maju dan Modern.
"Pengurus Besar Al Washliyah melihat isu pendidikan sangat penting kami bahas karena pendidikan adalah faktor utama yang akan memajukan bangsa," ucapnya.
Dia menyebut, Al Washliyah merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang dakwah, pendidikan dan sosial. Al Washliyah bukanlah organisasi politik, dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun.
Maka, memajukan pendidikan, menjaga moral bangsa dan pengentasan kemiskinan menjadi domain utama organisasi Al Washliyah.
"Masalahnya, saat ini yang menjadi masalah adalah masih minimnya jadwal pelajaran agama di sekolah-sekolah umum. Ini akan menjadi poin utama untuk dibahas," ujarnya.
Sementara, untuk pembahasan tentang perbaikan akhlak bangsa juga menjadi sorotan utama. Di antaranya masalah narkoba dan LGBT.
"Tidak ketinggalan pula isu tentang sosial kemasyarakatan tentang semakin banyaknya angka perceraian pasangan muda, pergaulan bebas, narkoba dan LGBT juga akan dibahas," ujar Ketua Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Majelis Ulama Indonesia ini.
Permasalahan lain yang akan dibahas adalah mengenai permasalahan yang terjadi di seputar tanah wakaf. Menurut Undang-undang pertanahan saat ini, tanah wakaf harus memiliki sertifikat. Masalahnya adalah pensertifikatan tanah wakaf masih menjadi kendala bahkan menjadi sengketa di beberapa wilayah.
"Saat ini Al Washliyah mempunyai banyak sekali tanah wakaf, baik yang digunakan untuk sekolah/kampus, maupun untuk panti sosial," ungkapnya.
Khamis melanjutkan, rekomendasi-rekomendasi yang akan dihasilkan dari Rakernas ke-1 ini nantinya dapat mendorong pemerintah untuk lebih serius dan fokus di dalam menangangi permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga Indonesia akan semakin maju.
Selain Wakil Presiden, dalam Rakernas ini sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Ketua Umum Ormas Islam dan tokoh masyarakat juga akan hadir memberikan materi.
Diantaranya adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A Djalil, Menteri Negara BUMN Erick Tohir, Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, anggota DPR DR. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Ketua MUI, Ketua Umum PB NU KH. Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PP Muhmmadiyah, KH Haedar Nasir dan Sekjen MUI KH Amirsyah Tambunan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jateng Putuskan Kelakar Zulhas di Rakernas APPSI Tidak Langgar Aturan Kampanye
Bawaslu Jateng menyatakan tidak ada unsur pelanggaran kampanye pada peristiwa itu, karena Rakernas DPP APPSI bukan merupakan kegiatan kampanye pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Padang Mulai Puasa Sabtu 9 Maret
Salat tarawih pertama akan dilaksanakan pada Jumat (8/3) mendatang.
Baca SelengkapnyaKetua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaMarak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaPemahaman Kebangsaan untuk Bentengi Diri dari Narasi Kebencian di 2024
Masyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya