Wanita Indonesia selundupkan sabu dari Malaysia di dalam perut
Merdeka.com - Sindikat narkoba internasional tidak pernah berhenti untuk terus memasok narkoba jenis sabu ke Indonesia. Cara yang dilakukan oleh pelaku pun selalu berubah-ubah untuk mengelabui petugas.
Baru-baru ini Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan sabu oleh wanita Indonesia yang menyelundupkan sabu dari Malaysia dengan cara ditelan (swallowed).
"Kami amankan dua orang tersangka wanita Indonesia yang mencoba menyelundupkan 61 kapsul berisi sabu dengan cara ditelan," ujar Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Benny Mamoto kepada wartawan, Rabu (11/3).
Benny mengatakan, kedua wanita itu adalah berinisial MM dan WW, yang diketahui baru saja tiba dari Selangor, Malaysia. Ditambahkan Benny, WW dan MM menyimpan 61 butir berisi sabu tersebut selama empat hari lamanya di dalam perutnya saat menuju ke Indonesia.
"MM menelan 31 butir kapsul dan WW menelan 30 butir kapsul," ungkapnya.
Ditambahkan jenderal bintang dua ini, modus menelan kapsul berisi narkoba memang merupakan modus lama. Namun menurutnya yang membuat baru adalah pelaku yang warga negara Indonesia, bukan oleh warga negara asing seperti yang biasa terjadi selama ini.
"Petugas sempat tidak manaruh curiga bahwa orang tersebut menyembunyikan kapsul berisi sabu di dalam perutnya. Karena berdasarkan profiling yang sudah-sudah biasanya dilakukan selama ini oleh kurir WNI hanya menggunakan koper atau tas untuk menyelundupkan narkoba," jelasnya.
Lebih lanjut, Benny menjelaskan, biasanya modus swallowed seperti ini menunjukkan kalau pelaku sadar akan perbuatannya, dan mengetahui bahwa ia dengan sengaja menelan barang terlarang dan berupaya menyelundupkannya ke Indonesia.
"Modus ini dapat dikenai hukuman lebih berat dibanding pelaku yang biasanya membawa tas atau koper. Karena biasanya mereka yang membawa dalam tas atau koper bisa berdalih tidak mengetahui ada narkoba diselipkan di dalam tas bawaannya," ucap Benny.
Sebelumnya diberitakan, BNN berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika yang dikendalikan oleh seorang Narapidana berinisial ER yang mendekam di dalam Lembaga Pemasyarakatan. ER yang merupakan narapidana kasus narkoba menggunakan wanita sebagai kurir untuk mengambil barang di Selangor, Malaysia, pada bulan Februari lalu.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengunggah momen 180 derajat yang berbanding terbalik dengan dirinya
Baca SelengkapnyaWarga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu wanita ditinggal nikah suaminya setelah terpisah dan menanti 54 tahun.
Baca Selengkapnya