Wali Kota Solo Larang Perayaan Natal dan Tahun Baru di Luar Rumah
Merdeka.com - Tingginya kasus Corona di Kota Solo membuat wali kota setempat mengeluarkan kebijakan ketat agar penularan virus tidak terus terjadi. Kebijakan tersebut antar lain melarang warga merayakan Natal dan Tahun Baru di tempat umum maupun di tempat tertutup.
"Saya sudah sampaikan, dilarang merayakan Natal dan Tahun Baru di tempat umum maupun tempat tertutup. Natalan di rumah masing-masing saja," ujar Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Rabu (16/12).
Rudy menjelaskan, di gereja bukan untuk perayaan Natal akan tetapi untuk ibadat. Itupun pesertanya dibatasi sesuai dengan aturan protokol Covid-19 yang telah ditentukan.
"Kalau Solo ini penambahan kasus Coronanya lebih tinggi, mungkin Natalan bisa dilakukan secara virtual,seperti perayaan Paskah dulu," katanya.
Rudy menambahkan, Pemkot Solo juga segera menerapkan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan. Yskni dengan sanksi membersihkan sungai di Benteng Vastenburg selama seharian. Sedangkan, karantina bagi para pemudik akan dimulai pada 19 Desember 2020.
"Kita akan memberlakukan karantina tanggal 19 dan mengoptimalkan Jogo Tonggo, untuk melaporkan kepada Satgas Covid-19. Kalsu ada pemudik yang datang di kampung masing masing, satgas nanti akan menjemput pemudik tersebut dan dikarantina di Solo Techno Park," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaSalah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaKonser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.
Baca Selengkapnya