Wagub Jabar Sebut Area Secapa AD Bandung akan Disemprot Disinfektan Setiap Hari
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya TNI AD untuk penanganan kasus penularan Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD). Ia menjelaskan bahwa penanganan kasus positif Covid-19 di Secapa akan dilakukan oleh instansi terkait.
"Isolasi untuk yang positif Covid-19 juga akan dilakukan di tempat itu. Gugus Tugas Covid-19 Jabar juga akan melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari di lokasi itu," kata Uu di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (10/7).
Uu menambahkan, pihaknya pun akan terus melakukan tiga langkah dalam menghadapi Covid-19 ini. Pertama, pemerintah mengimbau masyarakat agar memperkuat pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kedua, melakukan tes massif dengan target 2.000 orang per hari. Terakhir, ketika ditemukan kasus baru, penanganan akan dilakukan cepat dan akurat agar tidak menularkan kepada masyarakat yang lebih luas.
Ia berharap, melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Barat tidak membuat pemerintah kembali memberlakukan PSBB. Karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Jangan pemerintah terus gembar-gembor, tapi masyarakat tak disiplin. Perawat yang paling baik adalah diri sendiri," sebutnya.
Di Kota Tasikmalaya, sejumlah petugas medis di RSUD dr Soekardjo terindikasi positif Covid-19. Saat ini, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat masih enggan memberikan kepastian informasi tersebut karena masih melakukan pemeriksaan. "Kita masih nunggu laporan lengkapnya," kata Uus.
Sedangkan Uus memastikan Pemda sudah melakukan tahapan pemeriksaan sesuai prosedur sehingga. "Sementara ini untuk langkah antisipasi petugas sudah kita karantina, sambil menunggu hasil akhir. Mudah-mudahan hari Sabtu sudah keluar (hasilnya)," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaTak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini
Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya