Virus Corona Varian Delta Menyebar di Karawang, Warga Diingatkan Lebih Waspada
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengakui virus corona varian Delta telah ditemukan di daerah itu. Masyarakat diingatkan untuk lebih waspada.
Fitra mengatakan, berdasarkan informasi yang sudah mereka terima, terdapat 21 warga Kabupaten Karawang yang terinfeksi virus corona mutasi baru dari India. "Betul, ada 21 orang, 20 sudah sembuh dan hasil PCRnya sudah negatif. Yang satu orang meninggal dunia dengan penyakit penyerta lain," ujar Fitra di Gedung Singaperbangsa Karawang, Selasa (22/6).
Fitra memaparkan, 21 warga Karawang yang telah diketahui terinfeksi virus corona varian Delta tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Kutawaluya, Telukjambe Timur, Cikampek, Kota Baru, Telagasari dan Cilamaya Wetan.
"Jadi bukan klaster di satu titik. Tapi sudah tersebar," ujarnya.
Dia mengingatkan masyarakat wajib waspada, namun tidak panik. Virus corona dapat dicegah dengan pola 5M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan atau tidak berkerumun, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
Kasus harian Covid-19 di Karawang, kata Fitra, terus meningkat. Bahkan kasus harian saat ini melebihi kasus awal-awal corona terdeteksi. Hal ini terbukti dengan bed occupancy ratio atau tingkat keterisian kasur inap pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan mencapai 100 persen.
"Di RSUD Karawang sudah full dan waiting list. Ini perlu kesadaran masyarakat juga. Jika bed ditambah tapi masyarakat masih tidak menerapkan 5M, jadi tidak efektif," ucap Fitra.
Sebelumnya diberitakan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menemukan dan mengidentifikasi SARS-CoV-2 varian Delta pada 44 spesimen pasien Covid-19 asal Karawang. Jumlah itu merupakan bagian dari 61 sampel yang telah teridentifikasi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya