Viral Video Aparat Pukuli Demonstran, Polda Sumut Tegaskan Tak Sesuai SOP
Merdeka.com - Bidang Propam Polda Sumut memproses 5 petugas kepolisian yang terekam memukul mahasiswa dan anggota DPRD Sumut. Keterlibatan personel lainnya juga masih didalami.
"Sudah ada 5 anggota Polda Sumut yang kita amankan. Kita juga masih melakukan pendalaman terhadap anggota-anggota yang melakukan tindakan di luar prosedur," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (25/9).
Pemeriksaan dan penyelidikan terhadap aksi represif itu merupakan perintah Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Bidang Propam diinstruksikan untuk mengidentifikasi personel yang terlibat dan memprosesnya.
Perintah Kapolda itu disampaikan menyusul beredarnya dua video personel kepolisian melajukan penganiayaan terhadap mahasiswa.
"Banyak rekan yang bertanya apakah (tindakan dalam video) itu sesuai SOP, itu tidak sesuai SOP. Di situ tidak boleh membawa senjata api dan senjata tajam, tidak boleh melakukan pemukulan," jelas Tatan.
Bidang Propam masih mendalami kedua video yang viral. Selain itu mereka juga menyelidiki tindakan anggota Polri yang menghina atau melakukan pemukulan terhadap anggota DPRD Sumut, Pintor Sitorus. Dia dikabarkan menjadi korban pemukulan personel kepolisian saat mengabadikan penganiayaan terhadap mahasiswa yang tertangkap petugas.
Tatan merinci, yang sudah menjalani pemeriksaan yakni 8 saksi yang terdiri dari 3 personel Satbrimob, dari 5 personel Direktorat Samapta Polda Sumut. "Yang diduga melakukan dua orang dari Ditsamapta," jelas Tatan.
Keduanya juga diduga terlibat pemukulan pada video kedua. "Setelah kembali dari melakukan pemukulan bertemu anggota tidak berseragam membawa mahasiswa. Sambil melintas mereka melakukan pemukulan," jelas Tatan.
Dia menyatakan, pendalaman terkait kedua video itu terus dilakukan. Personel lain yang turut terlibat melakukan penganiayaan akan diproses.
Sementara personel kepolisian yang melakukan pemukulan dan penghinaan terhadap anggota DPRD Sumut, Pintor Sitorus, juga telah diamankan. "Pelakunya sudah kita amankan. Saksinya juga anggota Dewan," sebut Tatan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca SelengkapnyaHasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelumnya beredar video pria berseragam biru muda itu terlihat menggenggam kunci roda
Baca SelengkapnyaPihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, terjadi kesalahpahaman atas tudingan korban diduga merendahkan kehormatan istri warga setempat dan keluarganya dan membuat tersinggung.
Baca SelengkapnyaViral sebuah rekaman percakapan bocor ke publik di media sosial. Dalam rekaman itu, berisi dugaan rencana kecurangan Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTerungkap sosok pria yang melakukan bakar diri adalah Suryadi (28) dan memiliki riwayat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca Selengkapnya