Viral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal

Jumat, 27 Januari 2023 14:35 Reporter : Moh. Kadafi
Viral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal Postingan yang viral di medsos, Jumat (27/1). ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Sebuah postingan yang menyebutkan terjadi peristiwa pembegalan di Jalan Raya Denpasar-Singaraja, Kabupaten Buleleng, Kamis (26/1) kemarin, viral di media sosial. Namun, polisi menyatakan aksi itu bukan dilakukan begal.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, kejadian itu adalah penganiayaan yang dilakukan dua orang yang belum diketahui identitasnya terhadap korban bernama Made Sarjana (47).

"Saya harap dan imbau kepada masyarakat, kalau melihat kejadian itu jangan menerima informasi sepihak dan kemudian jangan mem-posting hal-hal yang tidak tentu kepastian kebenarannya. Jadi, berkaitan dengan hal itu memang ada kejadian perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh dua orang terhadap satu orang," jelas Sumarjaya, Jumat (27/1).

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Barang yang Diambil

Sementara, peristiwa itu terjadi saat korban mengendarai sepeda motor melintas di jalur shortcut tepatnya di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pada Kamis (26/1) sekitar pukul 04.00 Wita. Saat itu, dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor mendekati korban. Seorang yang tengah dibonceng kemudian melakukan pemukulan kepada korban.

"Kemudian korban berhenti. Selanjutnya korban melarikan diri ke rumah terdekat. Di situ korban sempat diancam mau dianiaya. Jadi bukan begal yang terjadi, yang ada adalah perbuatan kekerasan terhadap seseorang. Dan tidak ada satu pun barang yang dimiliki korban yang diambil," imbuhnya.

Sementara, korban masih dirawat di RSUD Buleleng. Dia mengalami luka bengkak pada bagian tangan kanan dan kaki kanannya dan untuk sementara belum bisa diambil keterangannya.

"Untuk pelaku masih lidik. Korban belum bisa diambil keterangan. Jadi, saya mengimbau kepada pengguna medsos jangan cepat mengunggah sesuatu yang belum tahu kepastiannya. Karena itu, bisa meresahkan masyarakat, kalau bicara begal masyarakat jadi resah. Sebenarnya tidak ada begal," ujarnya. [yan]

Baca juga:
Suami Kapak Kepala Istri di Tangerang, Dipicu Cemburu Korban Chat dengan Pria Lain
Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anggota, Ini Respons Kapolda NTT
Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anak Buah, Ini Penyebabnya
Driver Ojek Online di Bali Dianiaya Gara-Gara Jemput Penumpang
Polisi Ungkap Motif Ayah Aniaya Anak Kandung di Tebet
Raden Indrajana, Tersangka Penganiayaan Anak Kandung di Tebet Ditahan Polisi

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini