
Viral Bocah Empat Tahun di Boyolali Diduga Disiksa Ibu, Diikat di Pohon Pisang
Korban akhirnya diselamatkan oleh tetangga
Korban akhirnya diselamatkan oleh tetangga
Kasus kekerasan yang dialami balita perempuan berusia empat tahun di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, viral di media sosial. Korban diduga disiksa oleh ibunya.
Balita itu diduga diikat sama ibunya di pohon pisang dekat rumahnya, Rabu (6/9). Tetangga yang mengetahui kejadian itu kemudian menyelamatkan korban dan melaporkan kejadian itu ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.
Kasus dugaan penganiayaan tersebut kini ditangani DP2KBP3A. Korban kini telah berada di tempat aman di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) wilayah Ngemplak.
"Jadi dia sepertinya mengalami kekerasan sebelumnya. Kemudian juga kondisi rumah tangga sepertinya kurang harmonis, kemudian, dia seperti mengkambinghitamkan anaknya itu sebagai sumber masalah dia," kata Kepala DP2KBP3A Boyolali, Ratri S Survivalina, Sabtu (23/9).
Hingga saat ini korban masih dalam pengawasan pihaknya dan sedang berkoordinasi dengan Polres Boyolali.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah, Retno Sudewi mengatakan penanganan nantinya berupa pemenuhan hak anak hingga pendampingan psikolog, bila dibutuhkan sampai penanganan medis.
Pihaknya bakal melakukan tindakan tegas berdasarkan tupoksi yakni melindungi korban anak di bawah umur.
"Tim dinas kabupaten sudah melakukan pendampingan maksimal kepada korban bila kasusnya menghendaki ke ranah hukum," ungkapnya.
Kasus dugaan kekerasan yang dialami korban ini viral di media sosial.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi bule mesum itu viral di media sosial dan tersebar dalam pesan berantai.
Baca SelengkapnyaMomen pengantin ijab kabul pakai bahasa isyarat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran tersebut viral di sosial media, Senin (16/10).
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaUang pecahan Rp 100 ribu yang diterima oleh peserta rapat tersebut diperkirakan mencapai nominal Rp 10 juta.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca Selengkapnya