Viral Aniaya Teman hingga Pingsan, 3 Siswi SMP di Labuhanbatu Selatan Ditangkap
Merdeka.com - Polres Labuhanbatu menangkap tiga pelajar SMP Negeri 1 Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara. Mereka diduga melakukan penganiayaan dan perundungan terhadap temannya, yakni NAS.
Penganiayaan itu sempat terekam kamera. Videonya kemudian viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan, ketiga pelaku itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka
"Sudah diamankan (pelaku) tiga orang inisial R, P, dan S," katanya, Jumat (11/3).
Para tersangka dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dilaksanakan diversi (pengalihan proses pada sistem penyelesaian perkara anak)," ucapnya.
Diduga Dipicu Saling Ejek
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang siswi SMP mengalami penganiayaan dan perundungan oleh rekannya hingga pingsan viral di media sosial, Rabu (9/3) kemarin.
Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu Selatan Ilham Daulay menduga penganiayaan dan perundungan itu berawal dari saling ejek antara pelaku dan korban.
"Permasalahan biasa anak-anak pelajar. Ada juga katanya masalah cowok. Lalu, ada bahasa-bahasa yang tidak cocok dan timbul kekerasan itu," tandas Ilham.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaViral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu unit odong-odong yang ditumpangi 40 siswa SMA Negeri 1 Wiradesa terperosok ke parit di Pekalongan, Rabu (21/2).
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaViral aksi pelajar bantu padamkan api di kios pedagang sayuran, tuai pujian warganet.
Baca SelengkapnyaKorban atas dugaan tindak pidana kekerasan dan penganiayaan sudah lapor.
Baca SelengkapnyaPengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaRupanya, anak dan cucunya sudah setahun tidak mengunjunginya dan membuat warganet merasa pilu.
Baca Selengkapnya