Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa China bersikeras. Mereka meminta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi penjamin pinjaman utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca juga:
Proyek Kereta Cepat: Jepang Pernah Tawarkan Bunga Pinjaman 0,1%, China Minta 3,4%
Indonesia Ajukan Utang Rp8,2 Triliun ke Bank China, Untuk Apa?
Terbongkar, Ini Penyebab Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Membengkak
Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp18 Triliun dan APBN Diminta Jadi Jaminan Utang
Alasan China Ingin APBN Jadi Jaminan Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung