Veronica soal Ahok cabut banding: Kita tak akan memperpanjang lagi
Merdeka.com - Pihak keluarga telah siap dengan segala konsekuensi sejak Basuki Tjahaja Purnama menggantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, saat ditetapkan sebagai terdakwa kasus dugaan penodaan agama.
Istri Basuki, Veronica Tan mengatakan, proses hukum yang awalnya ingin dilanjutkan melalui proses banding sepertinya harus dihentikan. Pihak keluarga siap menerima vonis dua tahun majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
"Dari pertama pada saat bapak menjabat sebagai gubernur, sampai menjadi tersangka, sampai pada proses hari ini, kami sekeluarga sudah merasa cukup untuk melanjutkan apa yang harus kami lakukan," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5).
"Kami dengan anak-anak dan keluarga akan men-support bapak menjalani hukuman ini," tambah ibu tiga orang anak ini.
Dia mengungkapkan, menerima keputusan suaminya untuk tidak melanjutkan banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Terlebih alasan yang diberikan adalah untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Seperti yang sudah disebutkan dari pengacara semua dan juga dari keluarga, kita juga tahu, dalam arti biar bapak jalankan ini saja, karena untuk kepentingan semua kepentingan bersama. Dalam arti kita tidak akan memperpanjang lagi, kita akan menjalankan apa yang diputuskan saja," tutup Veronica.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengungkapkan respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mendengar kabar Presiden Jokowi ingin bertemu.
Baca Selengkapnya