Vaksinasi Booster Mulai Digelar Serentak di Kota Bogor
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor menggelar vaksinasi dosis ketiga (booster) secara serentak di 25 puskesmas dan 68 kelurahan, target 11.689 orang dengan prioritas lansia dan komorbid, Kamis (13/1).
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menjelaskan, vaksin booster akan memiliki gejala hampir sama dengan vaksin sebelumnya. Meski begitu, vaksin booster ini diprioritaskan bagi lansia dan komorbid.
"Memang karena saya sudah lama dari vaksin kedua itu sekitar 9 bulan lebih terasa pegal. Tapi KIPI-nya juga sudah lewat 15 menit, sudah aman," kata Dedie di Puskesmas Semplak.
Dedie mengatakan, masyarakat khususnya lansia dan komorbid sangat antusias dalam mengikuti vaksinasi booster. Sehingga dengan begitu, dalam waktu dua bulan, target bisa selesai.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan, vaksin booster ini diberikan enam bulan setelah dosis kedua. Ada total 112.689 target masyarakat yang divaksin booster.
"Prioritas kita fokuskan ke lansia. Karena yang sudah bisa di-booster adalah 34.000 dan hari ini kita sudah serempak di 25 puskesmas dan 68 kelurahan. Untuk lansia menghabiskan sisa vaksin kita sekitar 23.000 dosis. Jenis vaksinnya Astrazeneca, setengah dosis yang diberikan," kata Retno sapaan Kadinkes.
"Target kita menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, ada Astrazeneca dan Pfizer. Begitu vaksin tersedia, akan kita vaksin dengan targetnya sekitar 112.000 pelayanan publik juga lansia, TNI, Polri, dan ASN sesuai prioritas," terangnya.
Menambahkan, Danrem 061 Suryakencana, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan, vaksin booster ini mempercepat terbentuknya herd immunity yang ada pada masyarakat Kota Bogor. Menurut Danrem, vaksinasi booster ini di Kota Bogor adalah yang pertama kali diselenggarakan.
"Tadi kita juga saya (Danrem), Pak Dandim, Pak Kapolresta, Pak Wakil Wali Kota, pak camat, lurah sama-sama melaksanakan vaksinasi booster. Di Kota Bogor Alhamdulillah sangat meriah dan luar biasa. Hari ini kita contohnya per Kelurahan targetnya 200 (orang), ternyata antusiasme melebihi yang diekspektasikan," ungkap Danrem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor akan diterapkan hingga Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo beberkan 3 fakta penting untuk tingkatkan aspek kesehatan masyarakat.
Baca Selengkapnya