Uskup Agung Medan Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Merdeka.com - Kabar gembira datang dari RSU Martha Friska, salah satu rumah sakit rujukan utama Covid-19 di Sumut. Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung, yang dirawat di sana dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Kornelius sebelumnya dirawat di RSU Martha Friska sejak 15 Juli 2020, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehari sebelumnya dia sempat dirawat di RS Elisabeth.

Setelah dirawat sekitar 3 pekan, Kornelius dinyatakan sembuh. "Hari ini kita bergembira karena 6 pasien Covid-19 dengan gejala berat dan sedang sudah dibenarkan pulang ke rumah berkumpul bersama keluarga dan komunitasnya, termasuk salah satu di antaranya yang kita hormati dan kita muliakan Bapak Uskup Agung Mgr Kornelis Sipayung yang pulang dalam keadaan sehat. Dan dalam beberapa hari ke depan dapat beraktivitas," kata Kepala RS Martha Friska, dr Franciscus Ginting, dalam video yang dibuat pada Kamis (6/8) siang.

Franciscus menyatakan, selama dalam masa perawatan, Kornelis memiliki keinginan kuat untuk sembuh. Setiap pagi, sore, dan petang, petinggi umat Katolik di Sumatera Utara dan Aceh itu selalu berolah raga ringan di halaman rumah sakit, maupun di dalam ruangan. Hal ini menjadi salah satu kunci cepatnya masa pemulihan.

"Pada kesempatan ini, kami juga henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," imbau Franciscus.

Sementara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara kembali mengupdate data terbaru jumlah orang yang terpapar virus Corona di Wilayah Sumatera Utara, Jumat (7/8) sore. Jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini meningkat tajam dari hari sebelumnya yakni bertambah 216 kasus dari 4.477 orang menjadi 4.693 orang.

Pasien yang sembuh Covid-19 di Sumatera Utara hari ini juga bertambah 52 orang. Angkanya naik dari 1.859 orang menjadi 1.911 orang.

Sementara pasien yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Sumatera Utara pada hari ini bertambah 9 orang. Jumlahnya meningkat dari 213 orang menjadi 222 orang.