Usai tiga kali letusan freatik, warga lereng Gunung Merapi mengungsi
Merdeka.com - Letusan freatik kembali terjadi di Gunung Merapi pada pukul 17.50 WIB. Letusan freatik ini menjadi yang ketiga kalinya pada Senin (21/5). Sebelumnya letusan freatik terjadi pada pukul 01.25 WIB dan 09.38 WIB.
Letusan freatik ketiga ini membuat warga lereng Gunung Merapi khususnya di Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, meninggalkan rumahnya pada Senin (21/5) petang. Warga memilih mencari tempat aman yaitu pindah ke balai desa setempat.
Camat Cangkringan, Mustadi menyampaikan warganya yang paling dekat dari puncak Gunung Merapi adalah di Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen. Di 3 wilayah ini sebagian memang berada di zona merah atau Kawasan Rawan Bencana (III) yang berada sekitar 4 kilometer dari puncak Merapi.
"Warga di atas sudah turun. Hingga pukul 19.30 WIB masih di Balai Desa Glagaharjo," ujar Mustadi saat dihubungi, Senin (21/5).
Sedangkan menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengungkapkan, letusan freatik terjadi pada pukul 17.50 WIB berdurasi tiga menit menyebabkan hujan abu di beberapa titik.
Hujan abu terjadi di Desa Glagaharjo, Kepuharjo, dan Umbulharjo Kecamatan Cangkringan, kemudian di Desa Purwobinangun, Hargobinangun, dan Kaliurang Kecamatan Pakem.
"(Hujan abu) tidak mengganggu aktivitas masyarakat tapi kami imbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati, serta tidak panik. Cermati berita dan informasi yang beredar, teliti sumber dan waktunya. Kita sudah terjunkan TRC ke wilayah Sleman sisi utara untuk memantau situasi dan kondisi terkini, serta koordinasi dengan pihak terkait," tutup Makwan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMelihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnya