Usai temuan bom Bekasi, Densus geledah rumah 'pengantin' di Cirebon
Merdeka.com - Tim Densus 88 antiteror Mabes Polri baru saja menangkap tiga terduga teroris di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tidak berhenti di situ, tim tersebut juga langsung mengembangkan hasil penangkapan ke salah satu rumah terduga teroris berinisial DYN.
DYN diketahui adalah calon pengantin atau eksekutor yang tengah bersiap melakukan aksinya di Istana Presiden, Jakarta. Penggeledahan dilakukan Densus 88 di Rumah DYN yang ada di Blok Jati Waluya, Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (10/12) petang.
"Dari informasi bersangkutan, akan mengirimkan paket ke rumahnya di Cirebon. Rumah itu milik orangtua bersangkutan (DYN)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya pada wartawan.
Menurut dia, personel Polda Jabar dan Polres Cirebon turut membackup pengamanan yang dilakukan tim Densus 88 tersebut.
"Densus melaksanakan pengembangan dengan melakukan pengeledahan di rumah bersangkutan, kami (Polda Jabar) hanya melakukan back up saja," terangnya. Hingga pukul 19.00 WIB penggeledahan masih dilangsungkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnya